Berita

Nusantara

350 Polisi Amankan Jumat Agung di Gereja Katedral

Pengamanan Berlaku Tiga Ring
JUMAT, 03 APRIL 2015 | 12:24 WIB | LAPORAN:

Ratusan polisi disiagakan untuk mengamankan Misa Jumat Agung di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, hari ini (Jumat, 3/4).

Demikian disampaikan salah seorang panitia Jumat Agung Gereja Katedral, Thomas Bambang kepada wartawan beberapa saat lalu, Jakarta, Jumat (3/4).

"Pengamanan dalam kurang lebih ada 165 personel dan di tiap enam baris kursi ada satu pengamanan. Di tempat pemeriksaan pun ada untuk memeriksa semua yang hendak masuk. Sementara untuk penjagaan di luar ada sekitar 176 anggota. Mereka akan bertugas sampai paskah nanti hari Minggu (5/4) besok," kata Thomas merinci.


Selain itu juga diterapkan sistem satu pintu masuk bagi semua jemaat yang masuk ke dalam gereja. Penjagaan di sekitaran Gereja Katedral Jakarta pun dibagi dalam tiga ring.

Ring pertama adalah di bagian kompleks gereja, yaitu tenda umat, pasturan, dan dalam gereja. Ring dua adalah jalan raya, sedangkan ring tiga adalah tempat parkir.

"Untuk tempat parkir bisa menampung hingga 5 ribu kendaraan yang terletak di tempat parkir Kantor Pos, Sekolah Ursula, bengkel Angkatan Darat, serta Masjil Istiqlal. Dalam gereja tidak ada" tambah Thomas.

Tim Gegana Polda Metro Jaya sendiri, menurutnya, sudah melakukan sterilisasi sejak pukul 05.00 WIB menjelang prosesi jalan salib Isa Almasih yang dijadwalkan pukul 08.00 WIB tadi pagi.

Pantauan di lokasi, seluruh personel kepolisian disebar di berbagai sudut gereja baik di dalam maupun luar. Suasana lalu lintas sekitar gereja terlihat semakin ramai menjelang siang ini karena selain akan digelarnya puncak Jumat Agung pukul 12.00 ditambah dengan jemaah yang ingin shalat Jumat di Masjid Istiqlal.

"Suasana sampai siang ini kondusif. Tidak ada gangguan di dalam kompleks gereja ataupun jalanan di depan Gereja Katedral," imbuh Thomas.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya