Berita

Pertahanan

Kemenlu: 8 dari 23 WNI di Yaman Sudah Dibebaskan

SENIN, 30 MARET 2015 | 18:40 WIB | LAPORAN:

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan dari 23 warga negara Indonesia yang ditangkap di Yaman, delapan orang di antaranya sudah dibebaskan.

Kepastian itu disampaikan Jurubicara Kemenlu RI, Armanatha Nasir (Tata) kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (30/3).

Dari delapan orang itu, kata Tata, dua orang sudah dievakuasi ke tanah air, sementara enam lainnya masih di Yaman. Mereka semua semula ditahan di penjara yang terpisah di daerah Shumayla, Yaman.

"Mereka tidak ditangkap di satu lokasi. Baru dua yang berhasil ke Indonesia," kata Tata.

Tata menambahkan bahwa Kemenlu sudah berkoordinasi dengan KJRI setempat untuk fokus menyelamatkan WNI yang masih tersangkut di Yaman. Tim dari KJRI juga sudah bergerak ke lapangan untuk mencari informasi lebih lanjut. Tak hanya itu, tim Indonesia juga telah disebar untuk mencari WNI yang masih belum teridentifikasi keberadaannya.

"Hari ini perwakilan kita di KBRI mengunjungi penjara satu demi satu untuk mencari WNI kita," tegas Tata.

Namun, sampai hari ini Tata mengaku penyebab para WNI tersebut ditahan belum diketahui.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

UPDATE

TB Hasanuddin Kritik Raffi Ahmad Pakai Seragam TNI: Ada Aturannya!

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:48

Prabowo Harus Buktikan Betul-betul Bentuk Zaken Kabinet

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:38

Ketum Garuda Diduga Aniaya Wanita Pernah Gagal Nyaleg Lewat Gerindra

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:31

Hujan Ringan Diperkirakan Basahi Jakarta

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:17

Bambang Haryo Tinjau Pembangunan Terminal Internasional Bimoku

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:50

Bahlil Diminta Serius Menata Ulang Aturan Pemanfaatan EBT

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:20

Dukung Program Makanan Bergizi, KKP Gerilya Protein Ikan

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:50

Danjen Kopassus Pimpin Sertijab Sejumlah Posisi Strategis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:25

Indonesia Ajak Negara Asia Pasifik Mitigasi Perubahan Iklim

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:58

Mbak Ita Optimis Gelaran Sembiz Mampu Gaet Banyak Investor

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:30

Selengkapnya