Berita

foto:net

Pertahanan

Tiga Desa di Poso Dikosongkan saat Latihan Gabungan TNI

JUMAT, 27 MARET 2015 | 08:16 WIB | LAPORAN:

. Tiga Desa di wilayah Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah akan dikosongkan sehubungan hendak berlangsung latihan perang Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) gabungan TNI pada 30-31 Maret di kawasan hutan Gunung Biru Dusun Tamanjeka Kecamatan Poso Pesisir.

Latihan ini akan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi tiga Kepala Staf TNI AD, Kepala Staf  TNI AL dan Kepala Staf TNI AU. Mereka akan tiba di Poso, Senin (30/3).

Lokasi latihan ini cukup dikenal sebagai basis persembunyian kelompok teroris Santoso alias Abu Wardah dan Daeng Koro yang mendeklarasikan kelompoknya sebagai ISIS di wilayah Kabupaten Poso.

Komndan Kodim 1307 Poso Letkol Inf Eron Firmansyah kepada wartawan menyatakan mulai Senin (31/3) tiga Desa di Wilayah Kecamatan Poso Pesisir akan dikosongkan dari penduduknya sehari sebelum latihan dilakukan.

"Kita kosongkan tiga desa di wilayah Kecamatan Poso Pesisir itu guna menghindari warganya dari dampak adanya latihan perang, apalagi pelaksanaan perang menggunakan persenjataan berat" kata Letkol Inf Eron Firmansyah, Jumat (27/3).

Tiga desa yang akan dikosongkan dari penduduknya yakni Dusun Tamajeka Desa Masani, Desa Ueralu dan Desa Sapatuo. Bahkan sejumlah penduduk yang diungsikan akan mendapatkan perlindungan dan bantuan jaminan hidup dari TNI.

Selama dikosongkan tiga desa ini akan diduduki pasukan latihan gabungan TNI dari Kodim 1307 Poso dan Batalyon 714 Sintuvu Maroso untuk menjaga keamanan di tiga desa tersebut.

Menurut Letkol Inf Eron Firmasyah, pengosongan tiga desa di Kecamatan Poso Pesisir hanya berlangsung dua hari mulai Senin (30/3) hingga Selasa (31/3) dan latihan hanya dilakukan pada malam hari.

"Latihan perang gabungan TNI ini akan dilakukan selama dua hari, setelah itu penduduk boleh balik ke rumahnya masing-masing. Warga perlu mengetahui keberadaan pasukan elit TNI masing-masing Kopasus, Kopaska, Marinir,Kopskhasau tidak hanya latihan perang tetapi juga melakukan bhakti sosial," tukas Letkol Inf Eron Firmansyah. [rus]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

UPDATE

TB Hasanuddin Kritik Raffi Ahmad Pakai Seragam TNI: Ada Aturannya!

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:48

Prabowo Harus Buktikan Betul-betul Bentuk Zaken Kabinet

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:38

Ketum Garuda Diduga Aniaya Wanita Pernah Gagal Nyaleg Lewat Gerindra

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:31

Hujan Ringan Diperkirakan Basahi Jakarta

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:17

Bambang Haryo Tinjau Pembangunan Terminal Internasional Bimoku

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:50

Bahlil Diminta Serius Menata Ulang Aturan Pemanfaatan EBT

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:20

Dukung Program Makanan Bergizi, KKP Gerilya Protein Ikan

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:50

Danjen Kopassus Pimpin Sertijab Sejumlah Posisi Strategis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:25

Indonesia Ajak Negara Asia Pasifik Mitigasi Perubahan Iklim

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:58

Mbak Ita Optimis Gelaran Sembiz Mampu Gaet Banyak Investor

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:30

Selengkapnya