Berita

foto:net

Nusantara

Polresta Medan Tunggu Keterangan IDI terkait Kasus Malpraktek di RS Mitra Sejati

KAMIS, 26 MARET 2015 | 15:27 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Polresta Medan masih melakukan penyelidikan terhadap laporan Bungaria Simbolon (55) warga Medan Denai Kota Medan. Dimana, ia melaporkan dugaan malpraktek yang dilakukan oleh dr Heri yang bekerja di RS Mitra Sejati Medan terhadap anaknya almarhum Maruli Sialalahi (33).

"Kita masih menunggu pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan untuk dimintai keterangan sebagai saksi ahli kasus ini," kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram, Kamis (26/3).

Ia mengaku, dugaan penyebab kematian korban lantaran terserang bakteri. "Hasil otopsi dari RS Pirngadi, korban diduga tewas karena mengidap bakteri usai menajalani operasi. Kalau ada dugaan malpraktik ataupun ditelantarkan, masih dalam penyelidikan kita," katanya.


Saat disinggun kapan saksi ahli bisa diturunkan pihaknya, perwira dengan satu melati emas dipundaknya itu mengaku masih butuh banyak waktu.

"Untuk menghadirkan saksi, kita perlu waktu satu bulan untuk membuktikan apakah pasien ini meninggal diduga akibat bakteri," ujarnya seperti diberitakan MedanBagus.com.

Sementara itu, Humas RS Mitra Sejati, dr Erwinsyah saat dikonfirmasi mengaku jika pihaknya sudah bekerja sesuai prosedur.

"Kita melakukan operasi sesuai dengan prosedural, kita siap dipanggil polisi, maupun dipanggil untuk persidangan sambil membawa rekam medis," tantang Erwin.

Diketahui, Bungaria Simbolon warga Jalan Menteng VII, Lorong Serasi, Kecamatan  Medan Denai mendatangi gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)  Polresta Medan, Senin (23/3) lalu. Kedatangannya guna melaporkan dugaan malpraktek yang dilakukan oleh dr Heri terhadap anaknya Maruli Sialalahi.

Kejadian ini berawal saat anaknya sakit. Disitu, ia lalu membawanya ke Rumah Sakit Mitra Sejati pada Kamis (19/3) malam. Setelah semalam dirawat, pada hari Jumat (20/3) dr Heri yang bertugas disana mengaku anaknya mengalami usus buntu dan harus dioperasi. Tak sampai disitu, anaknya juga mengalami demam hingga mencapai 40 derajat celcius, hingga pada Senin (23/3) anaknya meninggal dunia. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya