Berita

Krisis Air Semakin Meningkat, Masyarakat Diajak Berhemat

SENIN, 23 MARET 2015 | 01:57 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dompet Dhuafa mengajak seluruh elemen masyarakat dalam upaya mensosialisasikan hidup hemat air, dan menjaga ekosistem dari pencemaran limbah hingga penggunaan air tepat guna.

Pasalnya, krisis air semakin meningkat terutama di daerah-daerah metropolitan serta kota-kota besar. Permukaan tanah yang cenderung menurun hingga kondisi air tanah yang mulai tidak bisa lagi dikonsumsi karena mineral air di bawah tanah sudah tercemar oleh lingkungan yang tidak seimbang seperti pencemaran tanah yang dilakukan oleh pabrik.

Krisis air merupakan kasus yang harus diperhatikan dari jangka pendek hingga jangka panjang. Pada umumnya masyarakat di perkotaan mengkonsumsi air galon dan air mineral kemasan untuk kebutuhan sehari-hari, bukan dari air yang dipompa dari dalam tanah.

Kampanye peduli air yang bertepatan pada hari Air Sedunia digelar Dompet Dhuafa melalui program Semesta Hijau pada di acara car free day, Jakarta, Minggu (22/3)

Menurut GM Program Yayasan Pengembangan Dompet Dhuafa, Armie Robi, kampanye Dompet Dhuafa dalam Program Semesta Hijau bertujuan mengajak seluruh elemen masyarakat melalui stand both melalui game, foto-foto dan merchandise, dengan harapan masyarakat diharapkan aware terhadap pengunaan air, menjaga air, membuat serapan air di lingkungannya.

Menurutnya, efek-efek pembangunan di kota-kota besar yang tidak memperhatikan lingkungan berdampak juga pada ketersediaan air di kota-kota besar seperti penggunaan alat sedot yang besar dan tidak sesuai dengan aturan tata kelola akan berdampak pada penggunaan air serta kapasitas air di dalam tanah yang akan cepat berkurang, selain berdampak pada penurunan permukaan tanah juga berdampak pada masyarakat di sekitarnya.

Lebih lanjut Armie menyerukan kepada pemerintah untuk membuat regulasi-regulasi yang berpihak pada kelangsungan serta keseimbangan ekosistem alam terutama ketersediaan lahan terbuka hijau di kota-kota besar, maka diharapkan dengan adanya regulasi-regulasi yang berkepentingan bagi keseimbangan alam di perkotaan akan membawa dampak bagi kehidupan masyarakat. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

LPSK Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus bagi Korban Kekerasan Seksual

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:57

Siap-siap, Toyota bZ4x Segera Dijual Usai Dipakai Acara Pelantikan Presiden dan Wapres

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:42

Supriatna Gumilar Jadi Tersangka, Fraksi PAN DPRD Jabar: Tunggu Keputusan DPP

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:23

Ini Rencana Muhadjir Setelah Tak Lagi Jadi Menteri

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:58

46 Dugaan Pelanggaran Ditangani Bawaslu Jabar hingga Oktober 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:34

Persib Tanpa 3 Pemain Kunci Saat Jamu Persebaya

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:58

Publik Apresiasi Gakkumdu yang Tetapkan Wakil Walikota Metro sebagai Tersangka

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:36

Ketua DPRD Kota Madiun Bantah Walk Out Saat Sidang Paripurna

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:18

Harapan STY agar Kevin Diks Debut Bulan Depan Sulit Terwujud

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:58

DPR Akan Proses Hasil Seleksi Capim dan Dewas KPK Usai Pengumuman Kabinet

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:49

Selengkapnya