Berita

Dunia

Puluhan Ribu Korban Badai Pam Butuh Air dan Makanan

SABTU, 21 MARET 2015 | 14:39 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Badai siklon tropis Pam yang melanda Vanuatu pekan lalu nyaris meluluhlantahkan negara kepulauan di Pasifik Selatan itu. Ratusan ribu penduduk terkena dampak dari topan yang telah menewaskan 16 orang ini.

"Sekitar 166 ribu orang, lebih dari setengah penduduk di 22 pulau di Vanuatu telah terpengaruh oleh siklon tropis Pam," demikian Badan Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) dalam sebuah laporan hari ini (Sabtu, 21/3), seperti dikabarkan AFP.

Selain itu, 50-90 persen tempat tinggal diperkirakan juga rusak akibat angin kencang yang menghantam Vanuatu.


"Sekitar 65 ribu orang membutuhkan tempat penampungan darurat sementara," tambah OCHA.

OCHA menekankan bahwa air minum, makanan, dan kesehatan adalah prioritas pasca badai yang melanda pada 13 Maret lalu.

"Stok makanan dan cadangan air sudah habis sehingga pulau-pulau yang terkena dampak tidak akan bertahan lebih dari beberapa minggu lagi," lanjut OCHA.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya