Berita

jokowi

Jokowi cuma Sekelas Manajer, Wajar para Menteri Mulai Membangkang

SENIN, 16 MARET 2015 | 08:42 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Aktivis pro demokrasi, Haris Rusly, terkejut membaca pemberitaan bahwa Presiden Joko Widodo menyindir para menteri yang tak kunjung melaporkan perkembangan harga beras.

"Bahkan Presidennya sendiri yang harus turun tangan, mengirim para relawan yang masih setia tersisa untuk mengecek perkembangan harga beras di sejumlah pasar," jelas Rusly pagi ini (Senin, 16/3).

Dalam amatannya, ada dua kemungkinan kenapa para menteri tak lagi melaporkan perkembangan harga beras pasca operasi pasar ke Jokowi.  (Baca: Jokowi Sindir Menterinya Tak Kunjung Lapor Perkembangan Harga Beras)

Pertama, para menteri mulai membangkang terhadap Presiden RI. Kedua, pembangkangan tersebut karena Presiden tak lagi berwibawa.

"Presiden Jokowi memang bukan seorang konseptor, juga bukan seorang komandan.Para menterinya mungkin saja bingung, karena tak ada visi & arahan komando yang tegas & jelas dari Presiden," ungkapnya.

Karena memang Jokowi lahir dari produk pencitraan yang penuh kepalsuan (reality show), bukan produk dari sebuah pertarungan yang penuh pengorbanan.

"Jadi jangan berharap munculnya konsepsi visi serta komando arahan dari Presiden Jokowi," tegasnya.

Padahal, seorang pemimpin itu harus memiliki dua kemampuan dasar. Yaitu kemampuan dalam konsepsi atau vision serta kemampuan dalam mengkomando & mengarahkan kebijakan, selain kemampuan dalam mengorganisasikan potensi.

"Sementara kapasitas yang dimilik Presiden Jokowi jika di psikotes mungkin hanya seorang manajer pelaksana yang bertugas mengerjakan sebuah konsepsi & komando dari sang pemimpin," tandasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

LPSK Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus bagi Korban Kekerasan Seksual

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:57

Siap-siap, Toyota bZ4x Segera Dijual Usai Dipakai Acara Pelantikan Presiden dan Wapres

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:42

Supriatna Gumilar Jadi Tersangka, Fraksi PAN DPRD Jabar: Tunggu Keputusan DPP

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:23

Ini Rencana Muhadjir Setelah Tak Lagi Jadi Menteri

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:58

46 Dugaan Pelanggaran Ditangani Bawaslu Jabar hingga Oktober 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:34

Persib Tanpa 3 Pemain Kunci Saat Jamu Persebaya

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:58

Publik Apresiasi Gakkumdu yang Tetapkan Wakil Walikota Metro sebagai Tersangka

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:36

Ketua DPRD Kota Madiun Bantah Walk Out Saat Sidang Paripurna

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:18

Harapan STY agar Kevin Diks Debut Bulan Depan Sulit Terwujud

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:58

DPR Akan Proses Hasil Seleksi Capim dan Dewas KPK Usai Pengumuman Kabinet

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:49

Selengkapnya