Berita

sofyan djalil

Dianggap sebagai ATM, TKI Kecam Menko Perekenomian

SENIN, 16 MARET 2015 | 06:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Tenaga Kerja Indonesia bereaksi keras atas pernyataan Menteri Koordinator Perekenomian Sofyan Djalil, terkait pelemahan rupiah belakangan ini.

TKI mengecam karena Menko Sofyan menyebut bahwa rupiah rentan melemah lantaran kiriman uang TKI ke Tanah Air hanya USD 7 miliar per tahun. Dia membandingkan dengan mata uang Peso Filipina yang menguat lantaran remitansi atau pengiriman uang dari pekerjanya di luar negeri mencapai USD 20 miliar per tahun.

"Hal ini secara tidak langsung menyalahkan TKI yang bekerja di luar negeri atas lemahnya rupiah beberapa hari ini," tegas Sekjen Posko Perjuangan TKI Saudi Arabia, Oktavian Hardianto, dalam siaran persnya (Senin, 16/3).

Menurutnya, wajar bila TKI bereaksi atas pernyataan Menko Ekonomi.

"Bila benar beliau (Sofyan Djalil) menganalisi demikian, tentu sangat tidak elok apalagi seorang setingkat menteri memberikan statement sedemikian rupa. Jangan salahkan TKI atas lemahnya rupiah, karena TKI bukan ATM," sebutnya.

Reaksi keras pun datang dari Rieke Diah Pitaloka anggota Komisi IX DPR RI, politisi PDI Perjuangan yang juga pembina Posko Perjuangan Tenaga Kerja Indonesia.  Rieke dalam akun twitternya meminta Sofyan Djalil untuk hati-hati keluarkan statement politik. [zull]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

LPSK Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus bagi Korban Kekerasan Seksual

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:57

Siap-siap, Toyota bZ4x Segera Dijual Usai Dipakai Acara Pelantikan Presiden dan Wapres

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:42

Supriatna Gumilar Jadi Tersangka, Fraksi PAN DPRD Jabar: Tunggu Keputusan DPP

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:23

Ini Rencana Muhadjir Setelah Tak Lagi Jadi Menteri

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:58

46 Dugaan Pelanggaran Ditangani Bawaslu Jabar hingga Oktober 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:34

Persib Tanpa 3 Pemain Kunci Saat Jamu Persebaya

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:58

Publik Apresiasi Gakkumdu yang Tetapkan Wakil Walikota Metro sebagai Tersangka

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:36

Ketua DPRD Kota Madiun Bantah Walk Out Saat Sidang Paripurna

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:18

Harapan STY agar Kevin Diks Debut Bulan Depan Sulit Terwujud

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:58

DPR Akan Proses Hasil Seleksi Capim dan Dewas KPK Usai Pengumuman Kabinet

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:49

Selengkapnya