Berita

joko widodo/net

Jokowi Sindir Menterinya Tak Kunjung Lapor Perkembangan Harga Beras

MINGGU, 15 MARET 2015 | 23:37 WIB | LAPORAN:

. Hari libur Presiden Jokowi menggelar rapat penting. Presiden mengumpulkan tim ekonominya rapat mengenai harga beras di Istana Bogor, Minggu sore (15/3).

Rapat dimulai sekitar pukul 18.00 WIB. Tim ekonomi yang diundang komplet. Mereka adalah Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Mensesneg Pratikno, Seskab Andi Widjajanto, Menteri Pertanian Arman Sulaiman, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Dirut Bulog Lenny Sugihat.

Rapat kali ini sebenarnya membahas banyak hal, mulai dari kurs rupiah, BBM, dan kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. Namun Presiden Jokowi memilih untuk membahas terlebih dahulu masalah kenaikan harga beras.

"Yang pertama saya akan berbicara mengenai masalah beras, setelah hasil operasi pasar dan penggelontoran raskin kira-kira tiga minggu yang lalu belum pernah ada laporan sama sekali kepada saya mengenai perkembangan harga di pasar," ujar Jokowi dalam pembukaan rapat.

Jokowi mengaku dirinya mengecek sendiri harga besar di lapangan. Dua minggu lalu, Presiden memang sempat blusukan ke pasar Induk Cipinang dan pasar tradisional Pramuka. Di sana Jokowi menanyai pada pegadangan mengenai harga beras.

Dalam blusukan itu, Jokowi menemukan harga beras jenis IR3 di Pasar Induk Cipinang naik dari Rp 7.800 menjadi Rp 10.300. Setelah operasi pasar harganya turun menjadi Rp 7.900. Kemudian harga IR2 yang awalnya Rp 8.300 naik menjadi Rp 10.500. Setelah operasi pasar menjadi Rp 8.400. "Jadi, hanya terpaut Rp 100 dari sebelumnya. Tapi, ini yang di Cipinang," ucap Jokowi.

Jokowi sempat menyindir para tim ekonominya yang tak kunjung melaporkan perkembangan harga beras pada dirinya, sehingga dia yang justru membeberkan harga di depan rapat.

"Meskipun ini adalah terbalik, mestinya saya dilapori, tapi ini saya akan menyampaikan karena saya tunggu-tunggu tidak ada yang lapor," tandasnya. [rus]

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya