Berita

Pendiri PD: Silatnas II FKPD Bertujuan Mulia

JUMAT, 13 MARET 2015 | 21:48 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pendiri dan deklarator Partai Demokrat mestinya mempunyai sembilan suara dalam Kongres partai tersebut. Selain itu, pendiri dan deklarator juga punya hak sebagai formatur sebanyak tiga orang mewakili wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan timur.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum I Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat, Subur Sembiring, dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta (Jumat, 13/3).

Karena itu, dalam Silaturrahmi Nasional (Silatnas) ke-2 yang akan digelar di Hotel Sahid Jakarta pada 17-19 April 2015 mendatang, mereka akan merekomendasikan agar hak tersebut dikembalikan.

"Itu amanat Akte Pendirian yang harus dikembalikan setelah di-'sunat' oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab pada Kongres I Partai Demokrat di Bali pada 2005," jelasnya.

Selain itu, klausul lain yang juga dihilangkan pada Kongres Bali 2005 lalu adalah diktum dalam Bab III Pasal 10 Akte Pendirian Partai Demokrat tentang Pendiri Partai. Disebutkan bahwa pendiri partai merupakan struktur pimpinan tertinggi dalam tingkatan partai.

Selain itu, FKPD juga akan mengembalikan HUT Partai Demokrat menjadi 10 September sesuai tanggal penandatanganan Akte Pendirian Partai Demokrat sesuai notariat.

"HUT Partai Demokrat bukan 9 September seperti yang selama ini diketahui umum. FKPD ingin mengembalikan semua ini agar Partai Demokrat benar-benar jalan di atas aturan dan legalitas yang benar, ” tegas Ketua Panitia Pengarah Silatnas II FKPD ini.  

Dia menambahkan, Silatnas II FKPD ini merupakan wujud nyata dari tujuan mulia para pendiri untuk membesarkan Partai Demokrat. "Agar kembali dicintai rakyat," demikian Subur Sembiring. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

LPSK Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus bagi Korban Kekerasan Seksual

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:57

Siap-siap, Toyota bZ4x Segera Dijual Usai Dipakai Acara Pelantikan Presiden dan Wapres

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:42

Supriatna Gumilar Jadi Tersangka, Fraksi PAN DPRD Jabar: Tunggu Keputusan DPP

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:23

Ini Rencana Muhadjir Setelah Tak Lagi Jadi Menteri

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:58

46 Dugaan Pelanggaran Ditangani Bawaslu Jabar hingga Oktober 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:34

Persib Tanpa 3 Pemain Kunci Saat Jamu Persebaya

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:58

Publik Apresiasi Gakkumdu yang Tetapkan Wakil Walikota Metro sebagai Tersangka

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:36

Ketua DPRD Kota Madiun Bantah Walk Out Saat Sidang Paripurna

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:18

Harapan STY agar Kevin Diks Debut Bulan Depan Sulit Terwujud

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:58

DPR Akan Proses Hasil Seleksi Capim dan Dewas KPK Usai Pengumuman Kabinet

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:49

Selengkapnya