Berita

Markoni Koto/net

Hukum

Lucu, KPK Ajukan Peninjauan Kembali

RABU, 11 MARET 2015 | 02:15 WIB | LAPORAN:

. Rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajukan peninjauan kembali (PK) atas hasil praperadilan yang dimenangkan Komjen Budi Gunawan mendapat kritikan keras.

Ketua Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Markoni Koto menilai, sangat tidak mungkin KPK sebagai lembaga negara melawan warganya yang tengah mencari keadilan.

"Menjadi lucu apabila pihak negara mengajukan PK. Kalau begitu di mana asas keadilan ditegakkan," ujar Markoni dalam keterangannya kepada redaksi, Selasa malam (10/3).


Menurutnya, putusan gugatan praperadilan yang diajukan Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu sudah final dan mengikat. Karena itu, patut diduga KPK mengajukan PK hanya untuk melayani desakan sejumlah pihak.

Jika hal ini dipaksakan, lanjut Markoni, maka sesungguhnya akan mempermalukan lembaga anti rasuah tersebut.
 
Dia menambahkan, niatan KPK itu hanya akan memperkeruh suasana hukum yang saat ini sudah mulai mereda.

"Mau jadi apa negara ini karena tatanan hukum habis diobrak-abrik oleh KPK. Kita ketahui bersama bahwa putusan praperadilan itu adalah final dan mengikat, KPK lembaga penegak hukum tapi sekaran jadi brutal karena tidak lagi menghormati hukum," jelas Markoni.

"Seharusnya yang dilakukan oleh KPK adalah merehablitasi nama baik Budi Gunawan. Bukan sebaliknya, KPK tidak sportif dan melanggar hukum," imbuhnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya