Berita

pengurus IPM berfoto bersama Ketua Umum Muhammadiyah

Pelajar Muhammadiyah: "Rokok Haram” harus Masuk dalam Materi Pelajaran

SENIN, 09 MARET 2015 | 02:56 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kementerian Pendidikan didesak untuk memasukkan materi pengharaman rokok dan narkoba dalam mata pelajaran di sekolah. Hal ini harus terealisasi pada tahun ajaran 2016-2017 mendatang.

Desakan itu disampaikan Ketua PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) Khairul Sakti Lubis dalam keterangan persnya (Minggu, 8/3).

"Kami menilai bahwa merokok merupakan salah satu tahapan untuk mengkonsumsi narkoba. Para pelajar di seluruh Indonesia yang mengkonsumsi narkoba mayoritas diawali dengan merokok terlebih dahulu. Dan perhatian dunia pendidikan harus lebih serius untuk membebaskan pelajar Indonesia dari narkoba,” ujar Sakti Lubis.
 
Menurutnya, pengharaman rokok pada materi pelajaran sekolah tidak akan menemui hambatan. Karena berbagai dampak dari merokok telah menjadi konsumsi publik apalagi ini sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia.
 
PP IPM sendiri beberapa waktu lalu telah mendeklarasikan gerakan #PelajarLawanNarkoba sebagai salah satu fokus gerakan IPM di seluruh Indonesia periode ini. "Dan pemberantasan rokok merupakan bagian dari agenda gerakan #PelajarLawanNarkoba," tegasnya.
 
Khairul Sakti Lubis menambahkan bahwa memberantas narkoba harus diawali dengan mengurangi dan menghambat jumlah konsumen narkoba itu sendiri. "Dan hal ini dapat dilakukan secara bertahap yang salah satu tahapannya adalah dengan menghambat dan mengurangi konsumen rokok," tandasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

LPSK Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus bagi Korban Kekerasan Seksual

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:57

Siap-siap, Toyota bZ4x Segera Dijual Usai Dipakai Acara Pelantikan Presiden dan Wapres

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:42

Supriatna Gumilar Jadi Tersangka, Fraksi PAN DPRD Jabar: Tunggu Keputusan DPP

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:23

Ini Rencana Muhadjir Setelah Tak Lagi Jadi Menteri

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:58

46 Dugaan Pelanggaran Ditangani Bawaslu Jabar hingga Oktober 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:34

Persib Tanpa 3 Pemain Kunci Saat Jamu Persebaya

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:58

Publik Apresiasi Gakkumdu yang Tetapkan Wakil Walikota Metro sebagai Tersangka

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:36

Ketua DPRD Kota Madiun Bantah Walk Out Saat Sidang Paripurna

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:18

Harapan STY agar Kevin Diks Debut Bulan Depan Sulit Terwujud

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:58

DPR Akan Proses Hasil Seleksi Capim dan Dewas KPK Usai Pengumuman Kabinet

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:49

Selengkapnya