Berita

ilustrasi/net

Hukum

Kenaikan Jabatan Perwira Penciduk BW Lecehkan Komnas HAM

SABTU, 07 MARET 2015 | 11:29 WIB | LAPORAN:

Pelaksana tugas Kapolri, Komjen Badrodin Haiti, mengangkat Kombes Victor Simanjuntak, perwira polisi yang pada 23 Januari lalu menangkap Bambang Widjojanto atau BW (kala masih aktif sebagai Wakil Ketua KPK ), menjadi Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim.

Menurut Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus, Mabes Polri telah mengabaikan sekaligus melecehkan rekomendasi Komnas HAM tentang dugaan pelanggaran HAM dalam penangkapan BW.

Kombes Victor adalah anak buah mantan calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan, yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Kerja Sama Pendidikan Latihan Biro Pembinaan Pendidikan dan Latihan Lembaga Pendidikan Polri (Kabag Kermadiklat Ro Bindiklat Lemdikpol).


"Begitu pula dengan rekomendasi ombudsman RI agar dilakukan pemeriksaan terhadap penyidik Bareskrim Polri yang menangkap dan memeriksa BW atas dugaan pelanggaran dalam prosedur penangkapan terhadap BW," ungkap Petrus saat diwawancara Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/3).

Padahal  menurut Petrus, rekomendasi dari kedua lembaga negara itu telah diperkuat perintah Presiden Joko untuk menghentikan segala bentuk kriminalisasi terhadap KPK.

"Itu belum ditindaklanjuti pimpinan Polri, tetapi promosi jabatan terhadap sejumlah perwira polisi, terutama dari Lemdikpol, yang diduga terlibat dalam penangkapan BW terus berlangsung," sesalnya.

Keputusan promosi besar-besaran terhadap sejumlah perwira Polri tersebut juga telah mengabaikan suara publik, padahal suara publik dimaksud telah direspons oleh  Presiden.

Melihat promosi yang hanya didasarkan pada faktor kedekatan dan loyalitas individu tanpa melihat integritas dan prestasi, perlu segera dilakukan amandemen terhadap UU Kepolisian. Hal ini agar pengaturan jabatan strategis di Polri melibatkan lembaga eksternal demi menjamin objektifitas.

"Selama ini tidak diketahui prestasi Victor, sebagaimana halnya Budi Waseso yang tiba-tiba memegang kepala Bareskrim. Banyak perwira-perwira Polri khususnya di bidang Reserse yang memiliki kemampuan teknis, berintegritas dan loyalitas tinggi, tapi tidak mendapatkan tempat yang tepat," tambah dia menyesalkan. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya