Berita

ban ki moon/net

Dunia

Somalia Bergejolak, Sekjen PBB Angkat Bicara

SABTU, 21 FEBRUARI 2015 | 14:36 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

PBB mengecam keras serangan teroris yang terjadi di ibukota Mogadishu Somalia Jumat kemarin (20/2).

Serangan itu sendiri terjadi di Central Hotel yang berada di distrik Hamarweyene. Hotel itu diketahui sering dikunjungi oleh politisi maupun ekspatriat.

Serangan itu sendiri menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai beberapa orang lainnya ketika pejabat senior pemerintah Somalia, termasuk wakil perdana menteri dan anggota parlemen bertemu di hotel tersebut.


Kelompok militan jaringan Al-Qaeda, Al-Shabaab telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki Moon mengecam tragedi mematikan itu.

Dalam panggilan teleponnya kepada Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud, Ban menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada pemerintah dan kepada pihak keluarga korban yang tewas.

Ban juga menegaskan kembali tekad yang kuat dari organisasi dunia untuk terus mendukung rakyat dan pemerintah Somalia, yang bekerja membangun kembali perdamaian dan kemakmuran di negara mereka.

"Serangan teroris tidak bisa menghalangi kehendak rakyat Somalia untuk bergerak maju," kata Ban pada (20/2), demikian laporan UN News Centre‎.

Dalam pernyataan pers, Dewan Keamanan PBB juga sangat mengutuk serangan itu dan menegaskan tekadnya untuk memerangi segala bentuk terorisme.

"Dewan menggarisbawahi perlunya untuk menyeret pelaku, pemodal dan sponsor tindakan tercela terorisme ini ke pengadilan. Resolusi-resolusi Dewan Keamanan akan bekerja sama secara aktif dengan pemerintah Somalia dalam hal ini," begitu pernyataan DK PBB. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya