Panja Abraham Samad Tidak Relevan Lagi

Pembentukan panitia kerja pelanggaran kode etik Ketua KPK Abraham Samad dianggap sudah tidak relevan lagi. Mengingat, pimpinan KPK itu bersama dua lainnya sudah diberhentikan sementara oleh Presiden Joko Widodo.

"Sekarang panja itu untuk apa, dia kan sudah diberhentikan sementara oleh Presiden," kata anggota Komisi III DPR Arsul Sani di gedung DPR, Jakarta (Jumat, 20/2).

Menurutnya, pembentukan panja seyogyanya untuk mendorong komite etik KPK memberhentikan Abraham Samad dari struktur pimpinan. Terkait, dugaan pelanggaraan etik atas tudingan terhadap Samad yang melakukan politik praktis pada Pilpres 2014 lalu dan pelanggaran-pelanggaran lain.

Namun demikian, Presiden Jokowi mengambil keputusan dengan mengganti tiga pimpinan KPK yang telah menyandang status tersangka di kepolisian. Termasuk Abraham Samad sendiri.

"Sekarang sudah tidak ada urgensinya membentuk panja itu," tegas Arsul yang juga politisi Partai Persatuan Pembangunan. [why]