Berita

barack obama/net

Politik

KAMMI: Obama Harus Aktif Hentikan Islamofobia

SABTU, 14 FEBRUARI 2015 | 15:07 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Insiden penembakan tiga mahasiswa muslim di Chapel Hill, North Carolina, Amerika Serikat, memicu reaksi keras dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

Sebagaimana disampaikan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri (HLN) PP KAMMI, Sofyardi Rahmat, dalam keterangan persnya, Sabtu (14/2).

"Sikap kami jelas, yaitu mengutuk keras tindakan pembunuhan itu," kata Sofyardi Rahmat.


Sofyardi menengarai pemberitaan berbagai media AS yang mengidentikkan Islam dengan aksi terorisme jadi salah satu latar belakang tragedi tersebut.  

"Pemberitaan itu mengakibatkan orang-orang non muslim ataupun warga AS lainnya menjadi takut dan membenci orang-orang Islam," ungkapnya.

Seperti diyakini mayoritas muslimin di AS dan dugaan kepala kepolisian setempat, Sofyardi juga menilai persoalan tempat parkir bukan faktor utama yang menyulut kemarahan si pelaku. Ia yakin faktor kebencian jadi pemicu utamanya. (Pembunuhan 3 Mahasiswa Muslim AS Dipicu Pemberitaan Media Barat Soal Islam?)

Karena itu, KAMMI berharap media-media AS tidak menerapkan standar ganda dan menghentikan pemberitaan yang memojokkan Islam.

"Selain itu, KAMMI juga meminta Presiden Obama untuk bertindak tegas kepada pelaku penembakan dan lebih proaktif menghentikan islamofobia di AS," tutupnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya