Berita

Irjen Ronny F Sompie/net

Pertahanan

Soal Dugaan Teror, Polri Minta KPK Beri Keterangan yang Benar-benar Jelas

KAMIS, 12 FEBRUARI 2015 | 13:55 WIB | LAPORAN:

Mabes Polri meminta pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya melemparkan isu  ancaman yang diterima karyawan dan penyidiknya ke media massa dan LSM-LSM.

Jika benar ada ancaman, maka itu harus dikoordinasikan sejelas-jelasnya kepada pihak kepolisian agar segera ditindaklanjuti.

Demikian Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Ronny F Sompie, kepada wartawan di Mabes Polri Jakarta, Kamis (12/2).


Ia mengajak pihak KPK untuk menjelaskan sambil duduk satu meja. KPK harus menerangkan ancaman yang dialami orang-orangnya. Sampai saat ini, Polri tidak tahu siap yang diancam, bentuk ancamannya seperti apa dan kapan diancamnya.

"Saya imbau KPK, kalau benar ada ancaman tolong jelaskan secara rinci. Polri siap memberikan pengamanan. Asal diberitahu siapa yang diancam, di mana ancamannya, bentuknya apa," tegas Ronny.

Masih kata Ronny, karena KPK tidak aktif memberikan penjelasan, pihak Mabes Polri telah memerintahkan Polda untuk "jemput bola" dan lakukan koordinasi.

Ditekankan Ronny bahwa Polri siap memberikan bantuan pengamanan bagi KPK. Namun, meskipun mengabarkan ke mana-mana ada ancaman yang mengintai, tetap saja KPK belum meminta pengamanan.

"Nanti yang diminta pengamanannya seperti apa. Apakah seperti patroli, apakah pengamanan seluruh anggota KPK, apakah pengamanan itu perlu diketahui semua orang, berapa orang yang perlu tahu?" ujarnya.

Ronny mengatakan, Polri sedikit khawatir bila terlalu aktif melakukan pengamanan terhadap pihak KPK malah dituding dengan macam-macam isu negatif, misalnya Polri dianggap akan menggeledah atau menangkapi orang KPK. Isu-isu ini biasanya langsung "dimakan" mentah-mentah oleh media.

"Nanti malah kami yang dianggap malah mengancam," singkatnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya