Berita

BANJIR DI CIRACAS/ZULFAHMI JAMBA/RMOLJAKARTA

Banjir, Jalan Raya Kelapa Dua Wetan Ciracas Tak Bisa Dilintasi

SENIN, 09 FEBRUARI 2015 | 17:14 WIB

Diguyur hujan sejak pagi, Jalan Raya Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur tidak bisa dilalui kendaraan roda dua. Terutama dilokasi jalan yang terletak di depan Kampus IPRIJA dan SD Negeri Kelapa Dua Wetan I.

"Bingung ini pak, jalan di depan SD banjirnya hampir sampai satu meter," ungkap Ningsih, seorang ibu yang ingin menjemput anaknya dengan kendaraan motor, saat dijumpai RMOLJakarta, Senin (9/2).

Informasi tersebut didapatkannya dari guru SD tempat anaknya bersekolah. Sementara itu, anaknya sendiri sudah selesai jam belajarnya.


"Tadi pagi waktu nganter belum banjir," kata Ningsih.

Untungnya, lanjut Ningsih, sekolah anaknya sendiri tidak terkena banjir. Pasalnya, letak sekolah tersebut lebih tinggi dari jalan.

Sementar itu menurut Chandra, salah seorang warga sekitar yang juga ingin melintas, mengatakan bahwa lokasi tersebut memang termasuk daerah yang rawan banjir. Selain posisinya lebih rendah dari area lain, kali dipinggir jalannya juga sudah lama tidak dikeruk.

"Hujan sebentar aja udah banjir, apa lagi kalau hujannya dari pagi. Sebentar lagi juga mobil sudah tidak berani melintas," ungkap Chandra.

Kalau sudah begini, ujar Chandra, pengguna jalan akan memutar balik dan mencari jalur alternatif. "Biasanya orang muter dan lewat jalan raya lapangan tembak," tutur dia.

Masih menurut Chandra, banjir di lokasi tersebut semakin parah sejak dibangunnya perumahan di seputar lokasi itu. Dulu sebelum ada perumahan, meskipun banjir tapi tidak sampai setinggi ini, dan semua kendaraan masih bisa lewat.

"Tapi sejak ada perumahan Cipayung Residence dan Town House, banjirnya makin parah. Soalnya lokasi perumahan tersebut dulunya rawa dan tempat berkumpulnya air," tandas Chandra.

Untuk memberi kemudahan pada pengguna jalan, Chandra pun berharap, agar Jalan Kelapa Dua Wetan di tinggikan. Khususnya di lokasi yang selalu terjadi banjir tersebut.

Sementara itu berdasarkan pantauan RMOLJakarta, ada beberapa pengendara roda dua, terutama motor matic, yang nekad menorobos banjir. Buntutnya, dipertengahan jalan kendaraan mereka mogok. Akibatnya, mau tidak mau mereka terpaksa menuntun kendaraan mereka sambil terendam. [Zulfahmi Jamba/sim/jkt/man]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya