Berita

Bambang Widjojanto/net

Hukum

Mabes Polri Berharap BW Penuhi Panggilan Penyidik

SELASA, 03 FEBRUARI 2015 | 10:56 WIB | LAPORAN:

. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto sedianya menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pukul 10 pagi. Namun jelang pukul 11 pria yang akrab disapa BW itu belum datang.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, seperti pemeriksaan-pemeriksaan yang lain, molor sedikit dari jadwal yang ditentukan adalah hal biasa.

"Nggak ada masalah (molor). Yang penting kita harapkan BW datang," ucapnya di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta (Selasa, 3/2).


Rikwanto menjelaskan, memang tidak kabar resmi yang diterima pihaknya, bahwa BW akan memenuhi panggilan penyidik. Namun, ia mengetahui dari beberapa media, BW berjanji akan datang ke Bareskrim.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto akan menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka kasus dugaan mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan tidak benar dalam sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat pada 2010.

BW pada Jumat lalu (16/1) ditangkap Bareskrim Polri. Penangkapan BW dalam rangka pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan menyuruh memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada 2010. Kasus ini ditindaklanjuti Polri berdasarkan laporan dari masyarakat pada tanggal 19 Januari 2015. Dalam laporan disebutkan, ada beberapa saksi yang diminta memberikan keterangan palsu di MK.

BW sedianya akan ditahan oleh Bareskrim karena dinilai akan memengaruhi saksi dan menghilangkan barang bukti. Namun, hal itu batal dilakukan setelah ada penjaminan dari kolega dan aktivis antikorupsi bahwa BW tidak akan menghilangkan barang bukti. Bambang akhirnya dilepaskan oleh Bareskrim pada Sabtu dinihari (17/1). [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya