Berita

Hukum

Gubernur Bali Ikut Tanda Tangani Spanduk Save KPK

MINGGU, 01 FEBRUARI 2015 | 10:52 WIB

Gubernur Bali Made Mangku Pastika ikut menandatangani spanduk dukungan pemberantasan korupsi yang diadakan oleh lembaga swadaya masyarakat pegiat antikorupsi.

Pastika membubuhkan tanda tangannya pada kain putih sepanjang sekitar 20 meter yang digelar di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (1/2) seperti diberitakan Antaranews.

Mantan Kepala Polda Bali itu hanya membubuhkan tanda tangannya tanpa menuliskan kata-kata pada kain putih tersebut yang kemudian diikuti oleh beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.
Tak lama kemudian, Pastika langsung meninggalkan lokasi dan menuju Podium Bali Bebas Bicara yang rutin digelar seminggu sekali setiap hari Minggu pagi.

Tak lama kemudian, Pastika langsung meninggalkan lokasi dan menuju Podium Bali Bebas Bicara yang rutin digelar seminggu sekali setiap hari Minggu pagi.

Tak hanya orang nomor satu di jajaran Pemprov Bali itu, masyarakat yang saat itu tengah berolahraga pagi juga ikut memberikan tanda tangannya dan menuliskan dukungan dengan tulisan "Save KPK".

Menurut Humas LSM Masyarakat Bali Anti-Korupsi, Made Sugianta menjelaskan bahwa aksi pembubuhan tanda tangan tersebut bertujuan untuk kontrol kepada pemerintah terkait dengan situasi terkini yang mendera sejumlah komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai sebagai kriminalisasi lembaga negara independen itu.

"Aksi ini untuk mendukung penyelamatan KPK. Kami menggelar aksi solidaritas, aksi damai dengan mencari dukungan melalui tanda tangan masyarakat," katanya.

Ia menilai setelah sejumlah pimpinan lembaga superbodi itu dilaporkan ke polisi merupakan upaya sistemis pelemahan KPK dalam hal penegakan hukum.

"Kami berharap Presiden Joko Widodo ada ketegasan hukum karena hingga saat ini belum ada ketegasan hukum terkait masalah yang terjadi saat ini di KPK dan Polri," ucapnya.

Sedangkan terkait dukungan dari Gubernur Bali yang ikut membubuhkan tanda tangannya, Sugianta menilai secara tidak langsung hal itu mendukung pemberantasan korupsi. Rencananya, lanjut dia, tanda tangan dari masyarakat tersebut akan dibawa ke Istana Negara di Jakarta.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya