Berita

Hukum

KPK Tak Sanggup Lacak Penyebar Foto Mesra Samad

RABU, 14 JANUARI 2015 | 22:18 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta pihak tertentu menghentikan penyebaran foto mesra sang ketua Abraham Samad dengan Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira.

Pasalnya, tim ahli KPK memastikan foto tersebut palsu dan telah memiliki foto asli yang direkayasa.

"Selama ini yang dilakukan KPK adalah meng-appeal atau meminta kepada siapapun pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk tidak melakukan cara-cara fitnah seperti itu," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (14/1).


Menurutnya, bukan tidak mungkin KPK bakal melakukan langkah lanjutan seperti jalur hukum apabila foto-foto mesra terus disebarluaskan.

Namun, Bambang mengaku tidak tahu, saat ditanya kesanggupan KPK melacak dalang penyebaran foto yang pertama kali dikirim melalui alamat email wijayantiandini@yahoo.co.id.

"Saya belum tahu apakah KPK sanggup melacak pelakunya, tapi sejauh ini kami bisa menemukan cara-cara melakukan rekayasa. Dan itu bukan bagian dari tugas KPK," jelasnya.

Begitu pula, KPK enggan memastikan apakah akan melaporkan kasus penyebaran foto mesra tersebut ke kepolisian untuk dituntaskan.

"Ada banyak pekerjaan KPK lainnya yang perlu dilakukan. Pasti ada resiko-resiko yang harus ditanggung oleh KPK, resiko fitnah seperti ini di luar kendali KPK," kilah Bambang. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya