Berita

pratikno

Hukum

Mensesneg: Semangat Jokowi Berantas Korupsi Belum Luntur

RABU, 14 JANUARI 2015 | 01:24 WIB | LAPORAN:

Ironis, calon tunggal Kapolri yang ditunjukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) malah dijatuhi status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Komjen Pol Budi Gunawan diduga terlibat kasus suap atau gratifikasi. Ia pun sudah lama dibicarakan sebagai salah satu petinggi Polri yang memiliki harta kekayaan tidak wajar. KPK menetapkan Budi Gunawan menjadi tersangka atas pelanggaran Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau 12 B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUH Pidana.

Namun, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menegaskan perkara tersebut tidak berarti menunjukkan lunturnya semangat pemberantasan korupsi dari Presiden Jokowi. Menurut dia, Jokowi tetap berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih.


"Ya, tetaplah. Itu komitmen Presiden, enggak usah dipungkiri," ucap Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/1).

Menurut Pratikno, dari awal Presiden Jokowi sudah berusaha mengajukan calon Kapolri yang terbaik. Budi pun dicalonkan melalui prosedur yang ditetapkan undang-undang.

"Presiden berusaha melalui proses. Pada 8 Januari Kompolnas bertemu di Kantor Menko Polhukam. Lalu, 9 Januari Presiden menerima nama yang bisa dicalonkan. Setelah itu Presiden mengajukan usulan pada 9 Januari sore. Sore itu sudah diterima DPR," jelasnya mengulang lagi kronologi pencalonan Budi.

Terkait dengan penetapan Budi sebagai tersangka KPK, lanjut Pratikno, Presiden Jokowi langsung menggelar rapat terbatas setelah menerima kabar resmi.

"Malam ini rapat, saya kira malam ini atau besok (pagi ini) sudah ada keputusan presiden," singkatnya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya