Berita

Hukum

PMKRI: Jokowi Dan DPR Harus Tarik Pencalonan Komjen BG!

SELASA, 13 JANUARI 2015 | 17:54 WIB | LAPORAN:

. Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo harus menarik kembali usulan pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri dan meminta DPR RI untuk tidak melanjutkan proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and propert test) di DPR RI.

Presiden Joko Widodo semestinya segera menarik kembali usulan pencalonan budi gunawan sebagai Kapolri, dan segala proses uji kelayakan di DPR sebaiknya segera dihentikan, karena secara etis Budi Gunawan sudah tidak layak menjadi Kapolri," kata Presidium Gerakan Kemasyarakatan PP PMKRI periode 2013-2015, Angelo Wake Kako dalam keterangan tertulis yang dikirim ke Kantor Berita Politik , Selasa (13/1).

Angelo tekankan, tidak ada ruang bagi tersangka korupsi di Indonesia selain di penjara.  Komjen Budi pun dinilai sama sekali tak pantas dipromosikan menjadi orang nomor satu di institusi penegak hukum.


Disisi lain, pencalonan Komjen Budi sebagai calon tunggal Kapolri merupakan bukti kegagalan Presiden Jokowi.

"Sebagai Presiden, Jokowi harusnya mengetahui rekam jejak calon pejabat Negara, termasuk Kapolri, hal ini penting agar siapapun orang-orang yang dipercayakan menduduki jabatan tertentu adalah yang memiliki integritas, dan bebas dari segala tindakan yang merugikan Negara," tandasnya.

Diluar itu, Pengurus Pusat PMKRI juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah berani mengungkap kasus korupsi yang melibatkan Calon Kapolri, dan berharap agar KPK segera mungkin menuntaskannya. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya