Berita

lisa lukitawati/net

Hukum

SIDANG HAMBALANG

Ibu Pur Pernah Ancam Saksi Hambalang

SENIN, 12 JANUARI 2015 | 23:58 WIB | LAPORAN:

Direktur CV. Rifa Medika, Lisa Lukitawati Isa, mengaku pernah diancam oleh Sylvia Sholeha alias Ibu Pur yang disebut-sebut merupakan "orang dekat" Cikeas. Perkataan bernada ancaman diterimanya ketika mereka bertemu di kota Makassar tahun 2012 silam.

Hal tersebut diungkap Lisa saat memberi kesaksian dalam persidangan terdakwa korupsi proyek pembangunan lanjutan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) Hambalang, Machfud Suroso, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (12/1).

Ia dicecar hakim terkait kasus korupsi yang menyeret Machfud Suroso, tertama soal dugaan uang fee dari nilai proyek Hambalang yang diterima dari PT Adhi Karya dan diserahkan kepada Sekretaris Kementerian Pendidikan dan Olahraga, Wafid Muharram.


Menurut Lisa yang saat itu menjadi tim asistensi proyek Hambalang, pertemuannya dengan Ibu Pur terjadi secara tidak sengaja di Makassar. Ibu Pur memintanya supaya tidak membuka mulut mengenai aliran dana Hambalang.

"Jangan pernah membuka mulut mengenai uang. Kalau tidak, bisa berakhir seperti Arif Gundul. Begitu, Yang Mulia," kata Lisa sambil menangis.

Arif Gundul atau nama asli Arif Gunawan juga pernah menjadi saksi dalam kasus tersebut.  Dia meninggal dunia akhir 2012 lalu dan dimakamkan di Yogyakarta.

Dalam persidangan, Lisa yang duduk di kursi roda juga mengaku pernah dihubungi oleh Arif Gundul. Ketika itu, Arif memberikan peringatan kepadanya.

"Saudara Arif Gundul terakhir pernah menghubungi saya, dia bilang 'memang hati-hati mbak Lisa perasaan saya tidak enak, mata saya sudah tidak melihat. Pada suatu nanti (Mbak Lisa) dibuat lumpuh'," jelas Lisa. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya