Berita

Hukum

CALON KAPOLRI

Bambang Widjojanto: KPK Cuma Dilibatkan di Era SBY

Pemerintahan Jokowi-JK Tidak Pernah Minta
SABTU, 10 JANUARI 2015 | 18:38 WIB | LAPORAN:

. Presiden Joko Widodo tak pernah meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan profil assessment terhadap calon Kapolri, termasuk kepada Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian RI, Komjen Budi Gunawan.

Begitu dikatakan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto kepada awak Kantor Berita Politik , Sabtu (10/1).

Menurut Bambang pernyataan itu juga dilontarkannya menjawab pertanyaan dari Koalisi Masyarakat Sipil yang datang langsung ke KPK sore tadi. Mereka menanyakan soal kandidat Polri yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR RI. Disisi lain, hal itu juga untuk membantah pernyataan dari salah seorang menteri kabinet kerja yang ngaku sudah mendapatkan masukan dari KPK soal calon Kapolri.


"KPK hingga saat ini tidak pernah dilibatkan apapun atau diminta bantuannya untuk melakukan profil assessment terhadap Calon Kapolri. Jadi tidak benar  pernyataan Menko yang meminta bantuan KPK untuk memberikan masukan," terang pria yang biasa disapa BW itu.

Walau begitu, dia tekankan, pada dasarnya KPK akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik apabila dilibatkan atau dimintai pendapat dalam proses tersebut.

BW menambahkan, KPK hanya pernah dilibatkan dalam proses pemilihan Kapolri saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai Presiden RI. Saat itu, KPK melakukan uji sahih LHKPN para calon. Hasilnya, lalu diserahkan langsung pada SBY sebagai bahan untuk menentukan calonnya.

"Pada saat ini (Pemerintahan Jokowi-JK), KPK tidak diminta untuk melakukan itu," tandas bekas Ketua YLBHI itu. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya