Berita

Pertahanan

Koalisi Sipil: Banyak Calon Kapolri yang Punya Rekening Gendut

JUMAT, 09 JANUARI 2015 | 15:23 WIB | LAPORAN:

Meski masa bakti Jenderal Sutarman sebagai Kapolri habis pada Oktober 2015, sejak kini muncul pertanyaan besar terkait calon penggantinya.

Masih banyak "pekerjaan rumah" Polri yang tidak pernah tuntas dan akan semakin tidak jelas jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) salah memilih Kapolri yang baru.

Demikian disampaikan Direktur Institiute For Criminal Justice Reform, Supriyadi, saat konfrensi pers berasama koalisi masyarakat sipil di kantor ICW, Kalibata, Jakarta, Jumat (9/1).

"Banyak nama calon Kapolri yang muncul diduga memiliki rekening tidak wajar jika dibandingkan pengasilan sebenarnya. Masih banyak juga rekam jejak calon Kapolri yang publik belum tahu," kata Supriyadi.

Maka itu koalisi masyarakat sipil mendesak Jokowi untuk melibatkan lembaga atau komisi negara yang ada seperti KPK, PPATK, Dirjen Pajak, Komnas HAM maupun lembaga lain yang relevan untuk masukan rekam jejak calon Kapolri.

"Jokowi juga kami desak untuk membuka diri terhadap masukan dari semua pihak termasuk masyarakat dan media soal Kapolri baru," demikian Supriyadi.

Sebagaimana diketahui saat ini bermunculan sejumlah nama petinggi polisi bintang tiga dan dua yang masuk ke bursa calon Kapolri. Misalnya Komjen Budi Gunawan, Komjen Suhardi Alius, Komjen Badrodin Haiti, Irjen Saefuddin, Irjen Pudi Hartanto dan Irjen Unggung Cahyono. Di luar nama tersebut juga beredar sejumlah nama lainnya. [ald]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

10 Tahun Rezim Jokowi Dapat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:05

Konflik Geopolitik Global Berpotensi Picu Kerugian Ekonomi Dunia hingga Rp227 Ribu Triliun

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:04

Arzeti Minta Korban Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam Annur Dapat Pendampingan Psikologis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:58

KPK Sita Agunan dan Sertifikat dalam Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:42

Gerindra Bakal Bangun Oposisi untuk Kontrol Parpol Koalisi?

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Asal China di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Hari Ini, Andi Arief Terbang ke India untuk Transplantasi Hati

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:23

Prabowo Hadiri Forum Sinergitas Legislator PKB, Diteriaki "Presiden Kita Berkah"

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:11

Akomodir Menteri Jokowi, Prabowo Ingin Transisi Tanpa Gejolak

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:59

Prabowo Tak Akan Frontal Geser Jokowi

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:44

Selengkapnya