Berita

joko widodo/net

Politik

DPR Berdosa Membiarkan Jokowi Sesuka Hati

JUMAT, 09 JANUARI 2015 | 13:40 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Publik mempertanyakan kinerja DPR sebagai mitra pemerintah. Pasalnya, dalam beberapa kebijakan yang diambil pemerintahan Jokowi-JK telah menabrak berbagai aturan UU yang telah ditetapkan.

Demikian disampaikan pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian democracy (NCID), Jajat Nurjaman dalam keterangannya kepada redaksi, Jumat (9/1).

Jelas Jajat, salah satu fungsi DPR adalah pengawasan, yang mana dalam hal ini DPR dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU dan menyampaikan hasil pengawasannya sebagai bahan untuk ditindaklanjuti.


"Namun, hingga saat ini wacana DPR yang akan menggunakan hak interpelasi terkait kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM beberapa waktu yang lalu hanya sebatas opini atau jangan-jangan DPR hanya mencari sensasi semata," sebut dia.

Menurut Jajat, kesan kurang baik DPR dimata masyarakat hingga saat ini masih sama dengan apa yang pernah dikatakan almarhum Gus Dur, yaitu DPR tak ubahnya taman kanak-kanak. Pasalnya, melihat apa terjadi dalam rapat DPR beberapa waktu yang lalu tidak mencerminkan sebagai dewan yang terhormat, bahkan apa yang telah diucapkannya mengenai kritik kepada pemerintah hanya sebatas 'gertak sambal'.

"Kesan pembiaran pelanggaran aturan akan berdampak luas meski dalam konteks yang berbeda, jangan sampai bila nanti masyarakat melakukan pelanggaran UU berdalih, Presiden aja melanggar undang-undang dibiarkan kenapa masyarakat ditindak tegas," tutup Jajat.

Sebelumnya dijelaskan Jajat, Presiden Jokowi telah melangar UU Migas dan UU APBN terkait kebijakan 'seenaknya' menaikkan dan menurunkan harga BBB bersubsidi. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya