Berita

kom jong un/net

Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi Baru untuk Korea Utara

SABTU, 03 JANUARI 2015 | 07:45 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pemerintah Amerika Serikat memberikan sanksi ekonomi baru untuk Korea Utara menyusul peretasan sistem koputer di Sony Pictures bulan lalu.

Sony Pictures adalah produsen film The Intrview yang bercerita tentang pembunuhan Marshal Kim Jong Un oleh jurnalis Amerika Serikat yang hendak mewawancarainya. Film itu sedianya akan dirilis pada 25 Desember 2014. Tetapi rilis batal, karena ancaman dari pihak yang menamakan diri Pengawal Perdamaian. Sebulan sebelumnya kelompok ini meretas sistem komputer Sony Pictures.

Sanksi baru ini mencegah pemerintah Korea Utara mendatangi Amerika Serikat.


Dari CNN disebutkan bahwa Federal Bureau of Investigation (FBI) memastikan Korea Utara di balik pembajakan itu. Hasil penyelidikan FBI ini bertentangan dengan pendapat sejumlah ahli yang mengatakan kemungkinan besar pembajakan dilakukan oleh mantan pegawai Sony.

Sanksi baru untuk Korea Utara ini ditandatangani Presiden Barack Hussein Obama dua hari sebelum dia mengakhiri liburan di Hawaii.

Aturan ini tidak ditujukan kepada rakyat Korea Utara, tetapi lebih ditujukan kepada pemerintah Korea Utara dan aktivitasnya yang mengancam Amerika Serikat dan bangsa lain,” tulis Obama dalam sepucuk surat yang dikirimkan kepada Ketua DPR AS John Boehner.

(Korea UtaraI melanjutkan ancaman pada sektor keamanan nasional, kebijakan luar negeri dan ekonomi AS,” lanjut Obama. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya