Berita

ilustrasi/net

Hukum

KPK Bantah Petieskan Kasus Pajak BCA

SENIN, 29 DESEMBER 2014 | 22:36 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan kasus dugaan korupsi permohonan keberatan pajak PT Bank Central Asia (BCA) masih dalam proses pelengkapan berkas.

Kenapa penyelesaian kasus yang menjerat mantan Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Hadi Poernomo sebagai tersangka ini lama?

"Setiap kasus itu beda-beda motifnya, beda-beda modusnya dan lain sebagainya. Mungkin ada kasus yang dua bulan, 3 bulan sudah bisa dirampungkan pemberkasannya. Tetapi ada kasus-kasus tertentu yang sedikit rumit itu memerlukan waktu yang cukup banyak untuk pemberkasannya," kata KPK Abraham Samad usai memaparkan catatan akhir tahun 2014, di Gedung KPK, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/12).


Abraham mengakui lambannya penanganan kasus tersebut dapat menimbulkan kegelisahan bagi sebagian besar masyarakat. Dia menegaskan kasus tersebut tidak akan pernah dipetieskan.

"Itu yang saya bisa jamin. Karena sekali lagi kita bekerja berdasarkan aturan-aturan yang ada," ujarnya.

Abraham menyebut kurangnya jumlah tenaga penyidik KPK menjadi salah satu penyebab lambannya kasus ini dituntaskan.

"Jadi mungkin siapa tahu saja kedepan, dengan bertambahnya jumlah penyidik, mungkin kalau tadi larinya 120 km, nanti bisa kita tingkatkan," tukasnya.[dem]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya