Berita

rini soemarno/net

PENJUALAN BUMN

Poling: Sebaiknya Rini Soemarno Dipecat

SABTU, 27 DESEMBER 2014 | 20:14 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pekan lalu Menteri Negara Badan Urusan Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyampaikan keinginan menjual Gedung Kementerian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Kata Rini Soemarno, gedung itu terlalu besar, sementara hanya ada sekitar 250 pegawai Kementerian BUMN yang bekerja di dalamnya.

"Kami cuma 250 orang, saya rasa kalau kita pakai 3-4 lantai saja sudah cukup sehingga ya dijual saja kalau gitu," ujar Rini di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (15/12/2014).


Rini mengatakan, penjualan gedung berlantai 21 itu akan menciptakan efisiensi bagi kementerian yang dipimpinnya.

Tak pelak lagi, pernyataan Rini ini membangkitkan kenangan publik pada tradisi menjual BUMN yang dilakukan pemerintahan Megawati Soekarnoputri (2001-2004). Ketika itu, Rini bertugas sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan.

Inilah yang membuat kecaman mengalir untuk Rini sesaat setelah ia menyampaikan keinginannya menjual Gedung Kementerian BUMN.

Bahkan Presiden Joko Widodo juga mengatakan dirinya belum pernah mendapatkan laporan mengenai rencana itu.

Kontroversi rencana penjualan Gedung Kementerian BUMN itu menjadi tema poling yang digelar Kantor Berita Politik RMOL sepanjang dua pekan terakhir.

Sejauh ini sebesar 41,8 persen responden menilai Presiden Joko Widodo pantas memecat Rini Soemarno.

Sementara 33,9 persen responden memilih jawaban #bukanurusansaya yang bermakna Presiden Joko Widodo tak perlu ikut mengurusi soal ini.

Adapun 18,8 responden menginginkan Presiden Joko Widodo memberikan peringatan keras kepada Rini Soemarno.

Hanya 5,5 persen responden yang menginginkan Presiden Joko Widodo mengikuti keinginan Rini Soemarno.

Poling akan ditutup hari Minggu (28/12). [dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya