Berita

Juergen Todenhoefer

Dunia

Kesaksian Todenhoefer: ISIS Lebih Berbahaya dari yang Dibayangkan

SABTU, 27 DESEMBER 2014 | 18:04 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Jurnalis Jerman, Juergen Todenhoefer, baru-baru ini berhasil memasuki kota-kota yang telah dikuasai oleh pasukan ISIS, Raqqa dan Deir Ezzor di Suriah, serta Mosul di Irak.

Ketiga kota itu diduduki ISIS sejak bulan Juni lalu.

"Saya kira Islamic State lebih berbahaya daripada yang disadari pemimpin-pemimpin Barat,” ujar Todenhoefer dalam wawancara dengan CNN.


"Mereka percaya pada apa yang mereka perjuangkan dan mempersiapkan diri untuk melakukan serangan pembersihan agama seperti yang telah dilihat dunia,” sambungnya.

Todenhoefer bahkan mendapatkan kesempatan memasuki sebuah masjid di Mosul. Di masjid inilah pemimpin ISIS, Abu Bakr al Bagdadi, berbicara kepada para pengikutnya. Dia mengatakan bahwa Mosul tampak seperti kota yang baik-baik saja.

Sebanyak 130 ribu orang Kristen telah melarikan diri dari kota itu. Begitu juga dengan penganut sekte Syiah. Banyak warga Mosul yang tidak sependapat dengan ISIS dibunuh.

"Kota itu berfungsi dan masyarakatnya menikmati stabilitas yang dibawa oleh ISIS ke kota mereka,” kata pria kelahiran Offenburg tahun 1940 ini.

Namun begitu, tetap saja ada ketakutan yang tidak bisa disembunyikan di kalangan warga Mosul yang takut melaggar peraturan ISIS. Siapapun yang dianggap melanggar hukum Islam menurut ISIS akan mendapatkan hukuman yang begitu berat.

Pemimpin-pemimpin ISIS mengatakan mereka berhasil merebut kota itu dengan kekuatan 300 orang. Sementara ketika peperangan berlangsungan pasukan Irak terdiri dari 20 ribu tentara.

Seorang pemuda anggota ISIS mengatakan, mereka membutuhkan empat hari untuk menaklukkan Mosul.

Menurut pemuda itu, mereka tidak melancarkan serangan serentak. Taktik serangan mereka adalah menyerang garis depan dengan sangat keras, termasuk menggunakan serangan bunuh diri. Model serangan seperti ini yang membuat nyali pasukan Irak hancur. Mereka memilih melarikan diri daripada menghadapi ISIS.

"Kami berjuang demi Allah, mereka berjuang demi uang dan hal-hal lain yang mereka tidak percayai,” kata pemuda itu lagi. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya