Berita

ilustrasi/net

Rencana Pembangunan Bandara Panjang Sudah Dilaporkan ke Ahok

RABU, 24 DESEMBER 2014 | 03:12 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Bupati Kepulauan Seribu, Asep Syarifuddin mengaku telah melaporkan rencana mengaktifkan kembali landasan pacu di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu.

"Saya suah lapor ke pimpinan dan (meminta) meninjau langsung ke sana," ujar Asep dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik tadi malam (Selasa, 23/12).

Bandara Pulau Panjang sebelumnya sempat berfungsi dan dibuka pertama kali tahun 1986 dengan didarati pesawat Cassa 212 dari maskapai Pelita Air Service (PAS). Pada tahun 1990 jumlah penerbangan di bandara ini pernah mencapai 800 penerbangan dalan setahun.


Namun sejak tahun 1997 bandara tidak lagi didarati pesawat. Kondisi bandara pun kini memprihatinkan karena tertutup ilalang dan banyak bagian yang rusak. Landasan pacu sepanjang 900 meter dengan lebar 23 meter dipenuhi pepohonan tinggi besar di sampingnya.

Untuk menuju lokasi, jalanan tanah terjal dan berawa. Belum lagi adanya genangan air setinggi 20-30 meter dan berbatuan. Landasan ini hampir memenuhi panjang dari Pulau Panjang yang memiliki luas 14 hektar. Untuk mengembangkan bandara ini, dibutuhkan reklamasi.

Sebenarnya, pada tahun 2006 lalu Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu telah berupaya melaksanakan pengembangan Bandar Udara Pulau Panjang. Rencananya ukuran landasan pacu akan berubah menjadi 1400 x 30 meter, dengan lebar shoulder 150 meter (Bandar Udara Kelas III C). Dengan demikian landasan pacu bisa digunakan mendarat pesawat berpenumpang 50 orang. Proyek berlangsung dengan pembangunan tanggul untuk pembatas reklamasi, kemudian reklamasi untuk perpanjangan landas pacu, dan pengerukan kolam labuh. Dana yang dianggarkan saat itu Rp 160 miliar.

Namun proses perpanjangan berlarut-larut dan berhenti dengan tidak selesai pada tahun 2008. Pada tahun 2009 Gubernur Fauzi Bowo tidak mau mengalokasikan dana lagi untuk melanjutkan pembangunan itu dan tahun ini juga tidak berlanjut.

"Memang sudah bertahun-tahun bandara ini mangkrak. Untuk itu kami punya rencana untuk memfungsikan kembali bandara tersebut untuk mempermudah transportasi wisatawan," imbuh Asep Syarifuddin.

Dia mengatakan rencananya pembangunan bandara akan dimulai tahun 2015 nanti.

"Ada beberapa investor yang sudah serius, tapi masih kita bicarakan teknisnya seperti apa," tukasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya