Berita

Politik

Kemenag Target Cetak 5 Ribu Doktor Sampai 2019

MINGGU, 21 DESEMBER 2014 | 08:41 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kementerian Agama (Kemenag) Tahun 2015 mulai mengirim 1.000 dosen dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) seluruh Indonesia untuk meraih gelar doktor baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ini merupakan bagian dari beasiswa program doktor untuk semua dosen.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, pengiriman dosen ini dilakukan secara bertahap. Setiap tahun 1.000 dosen sampai mencapai 5.000 dosen untuk waktu lima tahun. Ia mengatakan mereka yang akan mendapatkan beasiswa ini akan mengikuti proses seleksi.

"Karenanya, kita akan melakukan pemetaan terlebih dahulu, di setiap perguruan tinggi terkait kebutuhan doktor untuk bidang apa saja, setelah itu dibuat standarnya," kata Kamaruddin dalam keterangannya kemarin (Sabtu, 20/12).


Ia memaparkan setiap PTKI akan didata berapa jumlah dosen, dan dosen yang sudah meraih gelar doktor berapa, termasuk ada berapa jurusan di PTKI tersebut sehingga kita mengetahui kebutuhan jumlah doktor.

Menurut dia, beasiswa ini semuanya ditanggung Kemenag. Namun, Kamaruddin belum mengetahui rincian dana yang akan dikeluarkan Kemenag untuk setiap tahunnya untuk 1.000 doktor, baik yang belajar di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Soal dana ini standarnya sama yang telah ditetapkan Kementerian Keuangan untuk mereka yang belajar di dalam negeri, dan juga ada standarnya untuk mereka yang belajar di  luar negeri," terang Kamaruddin.

Ia menjelaskan target dari pengiriman program doktor ini untuk menjadikan PTKI bermutu dan berkualitas dan "go international",

"Pemberian beasiswa doktor berlaku untuk semua bidang studi, baik agama maupun umum. Kita kirim mereka berbagai perguruan tinggi kelas dunia, juga termasuk di dalam negeri," jelas Kamaruddin.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya