Berita

Refly Harun

Wawancara

WAWANCARA

Refly Harun: Nggak Perlu Khawatir, Pansel MK Pasti Kirim Calon Hakim Terbaik

JUMAT, 19 DESEMBER 2014 | 09:55 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Mahkamah Konstitusi (MK) dan aktivis hukum tidak perlu meragukan obyektivitas Refly Harun sebagai Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) Hakim Konstitusi.

"MK dan aktivis hukum tidak perlu khawatir. Pansel akan me­ngirimkan calon hakim kons­titusi yang terbaik ke MK. Tidak perlu khawatir," ujar Refly Ha­run ke­pada Rakyat Merdeka, Senin (15/12).

Sebelumnya, dalam rapat per­musyawaratan Hakim Konstitu­si, Kamis (11/12), Ketua MK Ham­dan Zoelva direkomenda­si­kan untuk segera mengirim su­rat ke­beratan kepada Presiden Joko­wi agar menolak dua nama yang di­ajukan pemerintah, yaitu Refly Harun dan Todung Mulya Lubis.


Ke­dua pakar hu­kum ter­se­but dikhawatirkan da­pat mempe­nga­­ruhi ob­yektivitas pro­ses se­leksi karena sering ber­acara di MK.

Refly Harun selanjutnya me­nga­takan, jumlah anggota Pan­sel itu ada tujuh orang, se­hing­ga ti­dak perlu diragukan ke­be­ra­daannya.

"Pansel akan bersikap ter­bu­ka, sehingga tidak perlu kha­wa­tir lah. Pokoknya, kami akan aju­kan ca­lon hakim konstitusi yang ter­baik," paparnya.

Berikut kutipan selengkapnya;

Yang terbaik itu seperti apa?
Pansel kan sudah menetapkan tiga kriteria, yaitu kapasitas, in­­te­gritas dan independensi. Nanti tinggal dicari yang paling berin­tegritas, paling berka­pa­sitas, dan yang paling indepen­den. Dia yang harus terpilih, kan begitu.

Bagaimana pandangan Anda terhadap independensi calon hakim MK yang berlatar bela­kang partai?

Undang-undang kan nggak me­larang calon yang berlatar-belakang partai. Untuk men­daf­tar, ya nggak ada persoalan.

Anda dinilai punya kepen­tingan dalam pemilihan calon hakim MK karena sering ber­aca­ra di MK. Komentar Anda?

Saya itu agak malas mengo­men­tari hal-hal yang seperti itu. Saya kira ini prasangka saja. Saya ingin mengatakan, tidak usah khawatir, gitu lho.

Sebab, tidak mungkin juga ca­lon terbaik yang terpilih itu mau diintervensi. Alangkah ter­lalu me­rendahkan kalau calon ter­baik itu nanti gampang ter­penga­ruh hanya karena Pansel­nya pernah beracara di MK. Itu kan nggak masuk akal.

Sebelum ditunjuk sebagai tim Pansel, apa ada komuni­kasi dengan Jokowi
Manalah kita berkomunikasi. Itu kan urusannya orang-orang di sekitar Jokowi. Nggak mung­kin­lah Pak Presiden menghu­bungi Pansel MK. Emangnya Presiden kurang kerjaan.

Sekarang saya tanya, Keppres-Keppres apa pun yang ditanda­tangani Presiden itu, apa presi­den sendiri yang menghubungi, kan tidak.

Apa karena faktor kedeka­tan emosional, sehingga Anda dipilih jadi Pansel?

Kalau soal kedekatan emosio­nal itu dipilih jadi menteri, bukan jadi Pansel, he-he-he. Kok jadi Pansel aja diributkan, waduh. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya