Berita

foto:bnpb

Wawancara

LONGSOR JAWA TENGAH

Satu Korban Tewas Tak Dikenal Dimakamkan Hari Ini

MINGGU, 14 DESEMBER 2014 | 08:16 WIB

Jenazah laki-laki tidak dikenal korban bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang disemayamkan di Puskesmas Karangkobar rencananya hari ini dimakamkan.

Paramedis Puskesmas Karangkobar Arif di Banjarnegara mengatakan bahwa jenazah tersebut ditemukan pada hari Sabtu (13/12), kemudian dievakuasi ke puskesmas.

"Terhitung sejak kejadian longsor pada hari Jumat (12/12), berarti sudah meninggal tiga hari, jenazah tersebut akan dimakamkan hari ini," katanya mengutip dari Antaranews, Minggu (14/12).


Arif menyebutkan ciri-ciri jenazah yang akan dimakamkan tersebut antara lain rambut cepak, berkumis, dan memakai cincin akik di jari tangan kiri.

"Kemungkinan korban adalah orang yang baru lewat di lokasi saat kejadian," katanya.

Dari sejumlah korban yang ditemukan, menurut dia, bukan warga Sampang saja. "Kebetulan mereka lewat di jalan tersebut yang kini tertutup longsoran," katanya.

Berdasarkan data BNPB pada hari Sabtu (13/12) malam, korban meninggal yang telah ditemukan sebanyak 20 orang, dua jenazah di antaranya tidak dikenal dan dua lainnya belum diambil. Pagi ini tim SAR berusaha mengevakuasinya.

Hingga saat ini, ada lima korban longsor dirawat di Puskesmas Karangkobar.

Sementara itu diinformasikan, Presiden Joko Widodo, Minggu pagi dijadwalkan bertolak menuju Banjarnegara, Jawa Tengah, untuk meninjau lokasi bencana alam tanah longsor. Kepala Negara dijadwalkan bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 07.00 WIB.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya