Berita

johan o silalahi/net

Rumah Kaca

Renungan Negarawan

SENIN, 08 DESEMBER 2014 | 09:24 WIB | OLEH: JOHAN O. SILALAHI

SAUDARA-saudaraku sebangsa dan setanah air. Saat ini bangsa kita berada pada puncaknya masa sulit dimana orang-orang yang tidak tulus dan rakus malah mendapatkan pangkat dan derajat, orang-orang jujur dan tulus malah dipinggirkan.

Pada masa kepemimpinan yang salah ini, akan banyak terjadi perselisihan, perbedaan pendapat, kesalahpahaman, saling adu kekuatan. Yang salah jadi benar dan yang benar malah jadi salah. Yang tidak punya kapasitas, tidak punya integritas, tidak layak jadi pemimpin, malah dipilih menjadi pemimpin.

Kedzaliman dan ketidakadilan merajalela. Perilaku rakus, tamak, serakah dan persekongkolan jahat merajalela. Paling nyata sekarang terjadi dalam pertarungan politik dan kekuasaan di negeri kita. Terjadi perpecahan di beberapa partai politik.

Pertama kalinya dalam sejarah bangsa kita, lembaga legislatif (DPR) terbelah dua. Partai-partai politik di DPR membentuk dua kelompok yang saling berseteru. Semuanya saling berebut kekuasaan.

Kapankah semua perseteruan ini akan berakhir? Kehidupan rakyat Indonesia sudah semakin sulit, ancaman global sudah di depan mata. Mereka semua elit politik bangsa harus sadar bahwa mereka ada karena rakyat.

Bagi bangsaku khususnya generasi muda Indonesia, yakinlah bahwa yang akan selamat adalah orang-orang yang tetap sabar dan waspada, selalu arif, adil dan bijaksana.  Selalu di jalan yang lurus dan benar, jalan yang dilindungi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Insya Allah, puncak masa sulit ini akan berakhir dalam beberapa saat kedepan. Kemudian di masa depan, untuk bisa sukses, orang tidak harus menghalalkan segala cara. Siapapun boleh sukses dan berkecukupan, asal tetap bermartabat dan mau menolong sesama.

Generasi muda Indonesia sebagai generasi penerus bangsa, harus membangun diri sejak dini untuk menjadi negarawan masa depan. Terus belajar, menempa diri, selalu mau mengakui kekurangan dan memperbaikinya. Jemputlah masa depan cemerlang dalam bidang apapun yang diminati, dalam rangka membangun bangsa dan negara. Kita dukung program pemerintah jika mereka benar, kita koreksi dan kritisi jika mereka salah. Semuanya demi masa depan Indonesia Jaya.

Insya Allah, beberapa saat ke depan, generasi penerus bangsa Indonesia akan memasuki masa kejayaan bangsa dan negara. Kehidupan bangsa Indonesia yang masyhur, aman dan damai, adil, makmur dan sejahtera.

Penulis adalah Presiden Negarawan Center

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya