Kepala Bappenas Berkelit Ditanya Jumlah Harta

Menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) terus berdatangan melaporkan harta kekayaanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hari ini, (Kamis, 4/12), giliran Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof Chaniago.

”Mau lapor LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara),” kata Andrinof setibanya di kantor KPK Jakarta, Kamis (4/12).

Andrinof tiba di markas Abraham Samad cs sekitar pukul 13.00 WIB tadi. Dia terlihat menumpang mobil Toyota Crown Saloon dengan nomor polisi RI 42. Andrinof lalu masuk ke dalam kantor KPK Jakarta tanpa membeberkan jumlah harta kekayaannya.

Diketahui sudah ada sekitar 18 menteri Kabinet Kerja Presiden Jokowi yang melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Terakhir, menteri yang menyerahkan LPHKPN itu adalah Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti pada Rabu, 3 Desember 2014 malam.

Selang sejam, Andrinof keluar dari dalam Kantor KPK Jakarta. Kepada awak media, dia juga masih enggan buru-buru menjelaskan jumlah harta kekayaan yang dilaporkannya ke bagian LHKPN-KPK. Kata dia, pihak KPK-lah yang berwenang mengumumkan jumlah harta kekayaannya.

Saat ditanya apakah jumlah harta kekayaannya mencapai Rp10 miliar, ‎pria yang dulu dikenal sebagai pengamat politik itu membantahnya.

"Ketinggian. Kan rakyat pasti tahu nanti, habis ini diverifikasi dulu," elak dia.

Ada Rp2 miliar pak?‎

"Enggak, enggak ada. Nanti, nanti ya," elak dia lagi.[wid]