Berita

Fuad Amin Imron/net

Hukum

Resmi, Ketua DPRD Bangkalan Jadi Tersangka KPK

SELASA, 02 DESEMBER 2014 | 20:15 WIB | LAPORAN:

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin Imron sebagai tersangka penerima hadiah atau janji terkait dengan jual beli gas alam untuk pembangkit listrik di Gresik dan Bangkalan.

Selain Fuad, lembaga antikorupsi itu juga menetapkan pihak lain yang diduga bersama-sama menerima suap. Dia adalah, Rauf (RF) yang diduga berperan sebagai messenger atau perantara penerima uang Fuad.

‎"Terhadap FAI dan RF dikenakan pasal 12 huruf a huruf b, pasal 5 ayat 2 pasal 11 jo pasal 55 ayat 1 KUHP," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (2/12) petang.


Selain keduanya, dilanjutkan Bambang, pihaknya juga menetapkan tersangka lain selaku pemberi suap berinisial ABD. Dia diketahui bernama panjang Antonio Bambang Djatmiko yang merupakan Direktur PT. Media Karya Sentosa.

"Terhadap ABD sebagai pemberi dikenakan dugaan pasal 5 ayat 1 hurua a serta pasal 5 ayat 1 huruf b jo pasal 13 jo pasal 55‎," terang pria yang biasa disapa BW ini.

Sebenarnya, KPK juga turut mengamankan perantara Antonio Bambang yang berinisial DRM (Darmono). Tapi, karena dia ‎merupakan oknum TNI Al berpangkat Kopral Satu, maka yang bersangkutan selanjutnya akan diserahkan Mahkamah Militer.

"Berdasarkan pasal 42 UU KPK, dimana KPK bisa melakukan koodrinasi, penyelidik, penyidikan dan tuntutan yang diduga dilakukan bersama-sama orang yang tunduk peradilan militer. Serta dikaitkan pasal 11 jo pasal 118 maka KPK serahkan penanganan DRM ke Danpuspomal. Tadi sore sudah kita serahkan suratnya. Dan malam ini juga kita serahkan orang tsk brinisial DRM ini," terangnya.‎

KPK sebelumnya melakukan operasi tangkap tangan pada Senin 1 Desember 2014. Dalam operasi tangkap tangan itu, tim KPK mengamankan 3 orang, salah satunya adalah Ketua DPRD Bangkalan periode 2014-2019 KH Fuad Amin Imron.‎ Selain menciduk 3 orang, tim KPK juga turut mengamankan uang sebanyak Rp 700 juta yang disimpan dalam sebuah koper.

Fuad sendiri sebelumnya menjabat Bupati‎ Bangkalan 2 periode. Fuad juga diketahui merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Bangkalan. Fuad diduga menerima suap sebesar Rp 700 juta terkait dengan perjanjian suplai gas antara perusahaan BUMD dan perusahaan swasta. Perjanjian suplai gas itu dilakukan sejak 2007 atau saat dia masih menjabat sebagai Bupati Bangkalan.

Uang Rp 700 juta saat penangkapan Fuad itu juga diduga bukan untuk yang pertama kalinya. Melainkan untuk yang kesekian kalinya.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya