Berita

Alfred Riedl/net

Bola Bagus

Rield Harus Akui Kegagalan Penuhi Target

JUMAT, 28 NOVEMBER 2014 | 23:34 WIB | LAPORAN:

. Pengamat sepak bola M. Zein Alhadad tidak sependapat dengan pernyataan pelatih timnas senior Alfred Riedl bahwa kegagalan di Piala AFF 2014 lebih disebabkan karena kompetisi yang buruk dan intervensi dalam pemilihan pemain.

"Kalau Riedl benar-benar mengatakan demikian itu namanya bukan pelatih yang  profesional. Pelatih profesional selalu mengakui kegagalannya. Seharusnya dia akui saja kalau dia sudah gagal memenuhi target yang dicanangkan oleh BTN dan PSSI," jelas Mamak panggilan akrabnya saat dihubungi, Jumat malam (28/11).

Seperti diketahui, Riedl dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi menyebut kegagalan timnas antara lain disebabkan dirinya tidak diberikan wewenang penuh untuk mencari pemain. Bahkan, dia juga menyalahkan kompetisi yang dinilai sangat buruk untuk pemain.

Menurut Mamak, seharusnya Riedl sebagai pelatih profesional secara jantan mengakui kegagalan dengan tidak mencari-cari alasan.

"Dia kan dikontrak untuk meraih gelar juara. Ini lolos ke semifinal saja tidak.," bebernya.

Di sisi lain, Riedl sebagai pelatih juga sudah memiliki komitmen dengan BTN dan PSSI sebelum dikontrak.

"Mengapa tidak dari awal menolak tawaran BTN dan PSSI kalau dia melihat situasi tidak mendukung. Artinya dia bisa tawar-menawar atau meminta PSSI untuk meliburkan kompetisi kalau dinilai persiapan sangat mepet," jelasnya.

Minimal jadwal kompetisi juga disesuaikan dengan jadwal persiapan timnas karena para pemain tidak boleh datang dalam waktu yang sangat mepet.

"Mungkin kita masih ingat saat Ivan Kolev mempersiapkan timnas kita menuju Piala Asia. Ivan meminta PSSI meliburkan kompetisi selama tiga bulan untuk memaksimalkan persiapan timnas. Karena, persiapan dalam menghadapi turnamen besar tidak bisa dilakukan dengan seadanya," pungkas Mamak yang juga asisten pelatih timnas U-23. [why]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya