Berita

joko widodo/net

Politik

Blunder Menkumham dan Menko Polhukam Pasti Atas Persetujuan Jokowi

KAMIS, 27 NOVEMBER 2014 | 15:49 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Hak interpelasi DPR RI terkait dengan kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM jika terus digulirkan akan menjadi ancaman serius bagi Pemerintahan Jokowi.

Demikian disampaikan pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman dalam keterangan persnya sesaat lalu, Kamis (27/11).

Jajat menilai, kebiasaan membuat keputusan blunder tidak hanya dilakukan oleh Jokowi sendiri, beberapa menteri dalam kabinet kerja Jokowi juga melakukan hal yang sama. Hal ini dapat dilihat dari keputusan Menkumham Yasonna Laoly beberapa waktu lalu terkait kisruh PPP, terakhir Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno yang melarang Polri memberikan izin terkait dengan Munas XI Partai Golkar di Bali.


"Suatu keputusan stategis yang akan diambil menteri tentu tidak akan dilakukan tanpa adanya pertimbangan maupun persetujuan dari atasannya," sebut Jajat.

Jika terus menerus hal ini terjadi, sambung Jajat, tentu akan berdampak tidak baik bagi Pemerintahan Jokowi, mengingat kekuatan di parlemen posisi Jokowi kurang menguntungkan dengan banyaknya jumlah anggota partai oposisi.

Ia mengusulkan, akan lebih baik jika ke depannya pemerintah tidak mudah mengeluarkan keputusan yang sifatnya memancing reaksi negatif baik masyarakat umum maupun DPR.

"Salah satu pilihan terbaik saat ini adalah pemerintah dan DPR harus bisa bekerjasama demi kepentingan rakyat, bukan hanya saling memamerkan kekuatan diantara keduanya, karena kekuatan sebenarnya ada di tangan rakyat," demikian Jajat. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya