Berita

bambang widjoyanto/net

Hukum

Bambang KPK Wanti-wanti Rival Busyro

RABU, 26 NOVEMBER 2014 | 19:30 WIB | LAPORAN:

Tidak ada kekhawatiran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apabila Komisi III DPR nantinya memilih Roby Arya Brata sebagai pimpinan untuk menggantikan Busyro Muqoddas yang masa baktinya habis akhir Desember 2014.

"Enggak (khawatir). Dari awal posisi kita begitu, sebaiknya proses ini nanti tahun depan lima dipilih, dari awal begitu," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, di Jakarta, Rabu (26/11).

Pria yang biasa disapa BW ini menerangkan, pihaknya juga tak khawatir apabila KPK hanya dipimpin empat orang. Justru, pihaknya malah mewanti-wanti masuknya Roby malah membuat kinerja KPK menjadi tak jelas.


"Yang dikhawatirkan itu kalau tiba-tiba didorong orang tidak jelas masuk, begitu. Orang yang jelas masuk saja ritmenya belum tentu masuk. Itu perlu waktu, itu yang mesti dipikirkan," terang BW.

Wakil Ketua KPK lainnya, Zulkarnain membantah kinerja lembaga antikorupsi itu akan melempem apabila Busyro Muqoddas tak lagi menjabat sebagai pimpinan.

"Kami saat ini intensif memberantas korupsi dengan paradigma baru, secara masif dengan kordinasi supervisi pencegahan bersama mitra KPK, menggunakan fungsi 'trigger mechanism'. Jangan hanya lihat pemberantasan melalui penindakan saja. Itu sudah konvensional, media perlu berperan untuk itu," tandas Zulkarnain.

Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK menggelar seleksi guna mencari pengganti Busyro Muqoddas yang habis masa jabatannya pada Desember 2014. Setelah melewati rangkaian proses seleksi, Pansel menyerahkan dua nama Calon Pimpinan (Capim) KPK ke Presiden saat masih dijabat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada awal Oktober 2014 lalu.

Presiden SBY kemudian menyerahkan dua nama Capim yaitu Busyro Muqoddas dan Robby Arya Barata yang berlatar Analis Hubungan Internasional dan Kebijakan Sekretariat Kabinet (Sekkab) ke DPR RI untuk dilakukan fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan. Namun belakangan DPR ditengarai akan menunda fit and proper test mencari pengganti Busyro itu. Pasalnya DPR ditengarai ingin seleksi tersebut digelar serentak tahun 2015, bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan empat pimpinan KPK lainnya.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya