Berita

Hukum

Gubernur Sulteng: Saya Harus Dihukum Jika Terlibat Korupsi

SABTU, 22 NOVEMBER 2014 | 08:14 WIB | LAPORAN:

Gubernur Sulawesi Tengah, H Longki Djanggola, sangat mendukung pernyataan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Johanis Tanak, dalam menangani penegakan hukum kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan oknum pejabat di Sulawesi Tengah.

Kepada , Longki  mengatakan, siapapun pejabat, bahkan termasuk dirinya sebagai Gubernur, tetap harus dihukum jika terbukti bersalah .

"Saya sangat mendukung apa yang ditegaskan Pak Kajati Sulawesi Tengah. Siapapun dia pejabat termasuk diri saya sebagai Gubernur bila bersalah melakukan tindak pidana korupsi, tetap harus dihukum," kata Longki melalui pesan singkatnya , menanggapi pernyataan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Johanis Tanak saat sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi di Universitas Tadulako (Untad) Palu.


Secara terpisah Kepala Perwakilan Ombustman Sulawesi Tengah, H Sofyan Farid Lembah, kepada , menyatakan, pernyataan Kajati Sulawesi Tengah sangat baik dan diharapkan bisa segera  ditindaklanjuti dengan meningkatkan penyidikannya. Pernyataan itu jangan hanya dijadikan "gertak sambal" yang bisa dimanfaatkan oleh oknum.

"Jika memang Kajati mau menangkap orang besar di Sulawesi Tengah yang diduga melakukan tindak pidana korupsi, segera tingkatkan penyidikannya untuk menyeret ke Pegadilan. Agar tidak jadi gertak sambal yang bisa dimanfaatkan oleh oknum untuk terjadinya tindakan mal administrasi," ujar H. Sofyan Farid Lembah.

Sebelumnya saat melakukan sosialisasi penegakkan hukun tindak pidana korupsi di Universitas Tadulako (Untad) Palu (Senin, 17/11), Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Johanis Tanak, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan main-main untuk menindak tegas kasus dugaan korupsi di wilayah Sulawesi Tengah. Bahkan, tegas Johanis Tanak, pihaknya akan menangkap sejumlah orang besar di Sulawesi Tengah.

Bukan hanya itu, Johanis Tanak dengan tegas menyebutkan nama-nama sejumlah orang besar dan pejabat di Sulteng yang sudah berada dalam daftar tunggu. Kajati Sulawesi Tengah memberikan contoh pembangunan infrastruktur jalan di Sulawesi Tengah dan di dalam Kota Palu yang sangat memprihatinkan dan sangat jauh dari harapan.

Padahal dana pembangunan dan pemeliharaan jalan  di Sulawesi Tengah dan kota Palu cukup besar. Tapi kenyataannya, sangat banyak jalan di wilayah Sulawesi Tengah dan dalam Kota Palu yang baru dalam pemeliharaan dan perbaikan sudah rusak dalam waktu belum sebulan.
 
"Kenapa hal itu bisa terjadi seperti itu, karena dana yang ada ditilep-tilep bahkan disulap-sulap lagi. Karena itu saya telah instruksikan kepada para Kajari dan saya minta untuk menelusuri APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun berjalan lalu tangkap yang bersangkutan yang terlibat korupsi," ungkap kata Johanis Tanak. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya