Berita

Hukum

Jaksa Agung dari Parpol, Penegakan Hukum Terpuruk

SABTU, 22 NOVEMBER 2014 | 01:27 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik HM Prasetya sebagai Jaksa Agung kemarin. Prasetya adalah politisi Partai Nasdem, salah satu partai pendukungnya dalam Pilpres 2014 lalu.

Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada menyayangkan Penunjukan Prasetya sebagai pengganti Basrief Arief.

"Posisi Jaksa Agung mestinya tidak diisi oleh orang yang memiliki latar belakang politik," kata Direktur Pukat UGM Zaenal Arifin Muchtar dalam keterangannya kepada redaksi, Jumat (21/11).


Dia menjelaskan, dalam proses penegakan hukum diperlukan sosok yang memiliki preferensi intens pada keadilan. Posisi Jaksa Agung berlatar belakang politik amat berbahaya jika menangani perkara yang bersingungan dengan parpol.

Apalagi, rekam jejak Prasetya selama masih aktif di Korps Adhyaksa minim gagasan. Khususnya reformasi di tubuh kejaksaan dan tidak memiliki prestasi dalam hal penegakan hukum maupun pemberantasan korupsi.

"Ini yang justru berbahaya karena penegakan hukum bisa semakin terpuruk di negeri ini," beber Zaenal.

Dia mengaku heran karena janji-janji Jokowi saat kampanye yang akan memilih Jaksa Agung bukan dari partai politik tidak direalisasikan.

"Kenapa memilih Prasetya sebagai Jaksa Agung. Pada zaman pak Harto tidak ada Jaksa Agung dari orang politik, begitu juga saat Presiden SBY," kata Zaenal.

Karena itu, dirasa perlu bagi Presiden Jokowi menjelaskan ke publik alasan pemilihan HM Prasetya sebagai Jaksa Agung. Apalagi, Jokowi banyak berjanji dalam sektor penegakan hukum saat kampanye. [why]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya