Berita

jokowi

Jokowi dan Barisan Pendukungnya jangan Merengek lagi!

RABU, 19 NOVEMBER 2014 | 17:02 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Harga bahan bakar minyak (BBM) sudah naik Rp 2.000 per liter sejak kemarin. Presiden Joko Widodo dan para pendukungnya harus siap menghadapi gelombang protes.

"Pemerintah Jokowi tidak boleh merengek untuk hal-hal semacam ini kepada SBY. Sekarang pemerintah Jokowi harus berani menghadapi keadaan ini,"  tegas Sekretaris DPP Partai Demokrat, Farhan Effendy, (Rabu, 19/11).

"Baik buruk kebijakan ini sudah dikeluarkan, dan harus disikapi dengan bijak. Jangan melempar kesalahan kepada pemerintah sebelumnya, itu tidak etis," sambungnya.

Farhan mengungkapkan demikian menanggapi pernyataan politikus Nasdem Effendi Choiri bahwa Jokowi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) karena SBY meninggalkan bom waktu. SBY tidak berani menaikkan harga BBM saat masih menjadi Presiden karena menjaga citra pribadi.

Padahal, harga BBM harus dinaikkan untuk kepentingan nasional. Meski menurut bekas politikus PKB yang akrab disapa Gus Choi ini, kenaikan harga BBM akan diimbangi dengan subsidi yang tepat sasaran kepada rakyat yang berhak menerima subsidi dan bersifat produkstif, bukan konsumtif.

Menurut Farhan, kelihatan sekali Effendi Choiri, politisi yang tidak gentle. Dia Tidak mau mengakui dan bertanggung jawab. (Baca juga: Tuding SBY Sebagai Biang Kerok Kenaikan BBM, Gus Choi Ngawur)

"Sebagai pendukung pemerintah Jokowi, Effendi Choiri perlu bersikap ksatria. Kenaikan BBM ini, adalah bom busuk pemerintah Jokowi, yang dulu selalu ditolaknya, waktu dinaikkan jaman SBY. Sekarang, dengan dalih dan alasan yang sulit diterima akal, malah dinaikkan. Saya kira rakyatlah yang akan menilai," ungkapnya.

Selain Jokowi, Effendi Choiri juga termasuk politikus yang keras menolak kebijakan SBY saat menaikkan harga BBM sebelumnya. [zul]

Populer

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Instagram Timbulkan Efek Candu, Meta Digugat Pengadilan Tinggi Massachusetts

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 17:38

UPDATE

Sempat Hilang Kesadaran, Pemain Asing Persib Dipastikan Dalam Kondisi Baik

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:58

Pidato Prabowo soal Pangan dan Gizi Dinilai Kontradiksi

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:46

Transaksi Mobile Banking BNI Meroket 230 Persen usai Beralih ke Wondr

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:45

Menlu Sugiono Siap Seimbangkan Hubungan Bilateral dengan AS dan China

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:43

Ini Fitur Istimewa Mobil Pindad MV3 Garuda Limousine Tunggangan Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:37

Israel Gempur Cabang Keuangan Hizbullah di Seluruh Lebanon

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:26

Budi Arie Dorong Digitalisasi Koperasi

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:24

Segini Harta Kekayaan Menteri yang Pernah Berurusan KPK

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:22

Memahami Pidato Pelantikan Prabowo, Harapan Atau Demagogi?

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:14

Mayor Teddy Jabat Seskab Meski Masih TNI Aktif, Begini Penjelasan Dasco

Senin, 21 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya