Berita

gus choi

Tuding SBY Sebagai Biang Kerok Kenaikan BBM, Gus Choi Ngawur

RABU, 19 NOVEMBER 2014 | 15:56 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Politikus Nasdem Effendi Choiri tidak memahami masalah dan tidak mengerti persoalan kebijakan publik.

Karena pemerintah dimanapun memiliki kewenangan, boleh mengerjakan ataupun meninggalkan sebuah kebijakan dengan pertimbangan rasional untuk keberlangsungan pemerintahan yang dipimpinya.

"Apa yang dikatakan Effendi Choiri adalah statement ngawur," tegas Sekretaris DPP Partai Demokrat, Farhan Effendy, (Rabu, 19/11).

Sebelumnya, Effendi Choiri menjelaskan, Joko Widodo menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) karena SBY meninggalkan bom waktu. SBY tidak berani menaikkan harga BBM saat masih menjadi Presiden karena menjaga citra pribadi.

Padahal, harga BBM harus dinaikkan untuk kepentingan nasional. Meski menurut bekas politikus PKB yang akrab disapa Gus Choi ini, kenaikan harga BBM akan diimbangi dengan subsidi yang tepat sasaran kepada rakyat yang berhak menerima subsidi dan bersifat produkstif, bukan konsumtif.

Farhan menambahkan, SBY tidak menaikkan BBM di akhir masa jabatannya karena melihat keadaan rakyat secara umum yang tidak menginginkan BBM naik. Di samping itu, pemerintahan SBY waktu itu masih memiliki jalan untuk menggerakkan ekonomi dengan modal lain.

"Jadi jangan bilang SBY memilih pencitraan. Ini ungkapan dari politisi yang hipokrit. Apa  Effendi choiri tidak sadar, bahwa kenaikan harga BBM apapun alasanya rakyat selalu merasa keberatan," tegasnya. [zul]

Populer

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Pelaku Pembuang Bayi Cantik Dinikahkan di Lapas Purwodadi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 05:22

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

UPDATE

Teguh Didorong Lanjutkan Program Bermanfaat Gubernur Sebelumnya

Selasa, 22 Oktober 2024 | 00:09

Terobosan Bagus Prabowo Seleksi Menteri Kompeten

Selasa, 22 Oktober 2024 | 00:02

APBN 2024 Fokus Pengentasan Kemiskinan

Senin, 21 Oktober 2024 | 23:36

Merasa Dikriminalisasi, Artis Lady Marsella Tempuh Praperadilan

Senin, 21 Oktober 2024 | 23:26

Gabungan Advokat dan Pekerja Gugat PP Tapera ke MA

Senin, 21 Oktober 2024 | 23:25

Jam Tangan Prabowo-Gibran saat Pelantikan Harganya Beda Jauh

Senin, 21 Oktober 2024 | 23:02

Mantan Caleg Golkar Nyeberang Dukung Pram-Rano

Senin, 21 Oktober 2024 | 22:54

Rosan Roeslani Bakal Fokus Genjot Hilirisasi

Senin, 21 Oktober 2024 | 22:31

AHY Yakin Nusron Bawa Kemajuan untuk ATR/BPN

Senin, 21 Oktober 2024 | 22:28

KPK Ingatkan Menteri dan Wakil Menteri KMP Segera Serahkan LHKPN

Senin, 21 Oktober 2024 | 22:24

Selengkapnya