Berita

Dahnil Anzar Simanjuntak/net

Jokowi Naikkan Harga BBM, Jumlah Orang Miskin Pasti Bertambah

SELASA, 18 NOVEMBER 2014 | 09:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku mulai hari ini pasti mendorong inflasi. Setidaknya kenaikan harga BBM sebesar Rp 2.000 ini akan mendorong inflasi sebesar 2 persenan.

"Dan, dalam jangka pendek pasti menyebabkan penurunan daya beli masyarakat miskin, dan otomatis potensi peningkatan jumlah orang miskin meningkat karena penurunan daya beli ini," jelas pengamat ekonomi Dahnil Anzar Simanjuntak kepada pers di Jakarta (Selasa, 18/11).

Menurut Dahnil, momentum kenaikan harga BBM yang cepat di awal kepemimpinan Joko Widodo tepat. Karena Jokowi punya waktu cukup memperbaiki kinerja ekonomi dalam Jangka menengah dan panjang. Walaupun trade off (biaya) jangka pendek yang harus ditanggung adalah peningkatan jumlah orang miskin karena penurunan daya beli disebabkan inflasi yang kemungkinan naik 2 persenan.


Namun, Dahnil mengingatkan, kenaikan harga BBM ini percuma dan sia-sia bagi ekonomi masa depan bila Jokowi tidak memperbaiki secara radikal tata kelola permigasan di Indonesia, yang 86 persen dikuasai oleh asing.

Makanya, Pertamina harus kembali mengusai dominan kilang-kilang minyak di Indonesia dan menganulir dominasi asing terhadap kilang minyak dalam negeri kita.

"Kalau tidak kenaikan harga BBM tidak bermanfaat sama sekali buat ekonomi indonesia Jangka panjang, dan hanya memberikan dampak negatif buat ekonomi Jangka pendek," demikian dosen Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten ini. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya