Berita

Ahok Tolak Ide Jokowi Bangun Bunker Pertahanan di Area Monas

SENIN, 17 NOVEMBER 2014 | 12:46 WIB | LAPORAN:

Saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pernah menyetujui pembangunan bunker pertahanan di ruang bawah tanah Monas.

Ide yang disampaikan oleh mantan Menteri Pertahanan Sjarie Sjamsoedin pada Agustus 2013 lalu di Balaikota DKI, itu, ternyata ditolak oleh Pelaksana Tugas Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Kami minta ke Kementerian Pertahanan untuk tidak terlalu ngotot bangun terowongan pertahanan di Monas," ujarnya di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (17/11)


Ahok berdalih, ide tersebut tak efektif. Area Monas seharusnya diprioritaskan untuk hal-hal yang berbau seni, produk kreatif, penampungan pedagang kaki lima (PKL), lahan parkir dan hotel.

Ditambah lagi, ia harus merevisi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 167 Tahun 2012 tentang pemanfaatan ruang bawah tanah dan udara. Dijelaskan dalam aturan tersebut bahwa pemanfaatan ruang bawah tanah hanya sedalam 10 meter dari permukaan.

"Kami lihat satu sisi, akan dibangun untuk tempat pameran terlebih dahulu, supaya produk-produk Dekranasda milik DKI itu ada tempat pameran yang permanen. Nah itu tempatnya di bawah Monas," paparnya.

Sebagaimana diketahui, pembangunan bunker pertahanan ruang bawah tanah Monas disetujui Jokowi sebagai alasan penyelarasan strategi pertahanan dan pembangunan kota Jakarta. Saat itu Jokowi juga setuju jalan tol digunakan sebagai landasan pesawat tempur. Bahkan, Jokowi sangat mendukung ide Kementerian Pertahanan agar Pemprov DKI mendukung pembangunan akses alat-alat militer. Salah satunya dengan penataan tata ruang pertahanan di Jakarta.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya