Berita

proses pengangkutan puing pesawat malaysia airlines mh17/reuters

Dunia

Sempat Tertunda Beberapa Bulan, Puing MH17 Diangkut dari Ukraina

SENIN, 17 NOVEMBER 2014 | 10:10 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Puing-puing badan pesawat Malaysia Airline MH17 di wilayah pendudukan kelompok pemberontak di Ukraina Timur diangkut pada Minggu (16/11).

Pengangkutan itu sendiri dilakukan oleh para pekerja setempat dengan diawasi oleh tim investigasi kecelakaan yang dipimpin oleh Belanda. 

Tim investigasi mengawasi proses pengangkutan puing-puing pesawat termasuk pemotongan badan pesawat yang besar dan menggunakan mesin derek untuk mengangkutnya ke atas truk.

BBC
mengabarkan, tim investigasi sendiri sebenarnya hendak mengambil puing-puing itu sendiri. Namun akhirnya mereka sepakat untuk bekerjasama dengan pemerintahan setempat dengan alasan keamanan.

Pengangkutan puing-puing pesawat sempat tertunda selama beberapa bulan karena faktor keamanan, mengingat wilayah jatuhnya pesawat yang bertolak dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu merupakan wilayah konflik antara kelompok separatis dengan pemerintah Ukraina.

Tim investigasi sendiri tidak akan mengangkut seluruh puing-puing pesawat, melainkan hanya fokus pada sejumlah bagian terpenting dari pesawat seperti roda, sayap, dan tangki bahan bakar.

Puing-puing itu kemudian akan diterbangkan ke Belanda untuk diinvestigasi lebih lanjut terkait penyebab pasti jatuhnya pesawat.

Diketahui pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh di wilayah Ukraina Timur pada Juli lalu dan menewaskan seluruh orang yang berada di dalamnya, yakni 298 orang.

Tim investigasi yang dipimpin oleh Belanda belum memutuskan resmi penyebab pasti jatuhnya pesawat tersebut. Sejumlah spekulasi yang sebelumnya berkembang menyebut bahwa pesawat jatuh karena ditembak jatuh oleh rudal, sedangkan spekulasi lainnya menyebut bahwa ada pesawat lain yang terbang dekat dengan MH17 sebelum akhirnya pesawat jatuh. [mel]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya