Berita

said iqbal/net

Presiden KSPI: UMP DKI Jangan Kalah dari Kota Bekasi

JUMAT, 14 NOVEMBER 2014 | 10:36 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta Gubernur DKI Jakarta untuk segera memutuskan upah minimum provinsi (UMP) DKI lebih tinggi dari kota penyangga, Kota Bekasi.

Tadi malam, Dewan Pengupahan Kota bekasi telah memutuskan upah minimum kota (UMK) Bekasi sebesar Rp 2,954 juta.

Jelas Said Iqbal, UMK Bekasi 2015 itu jauh lebih tinggi dari UMP DKI 2014 yang hanya Rp 2.441 juta. Ia pun berharap, UMP DKI 2015 melebihi Bekasi.


Harusnya, kata Said Iqbal, DKI sebagai ibukota negara malu jika menetapkan UMP-nya jauh lebih rendah dari kota penyangganya, khususnya Kota Bekasi. Pasalnya, hingga kini gubernur DKI, tetap ingin melenggangkan praktek upah murah bagi buruhnya.

"Jika DKI menerapkan upah murah, harusnya malu. Kota Bekasi sudah memutuskan bahwa UMK Kota Bekasi 2015 adalah sebesar Rp 2,954 juta dan besok (hari ini) Walikota Bekasi akan menanda tangani Surat Keputusannya (SK). Dan SK tersebut juga memuat UMK sektoral kelompok dua sebesar Rp 3,249 juta dan kelompok satu Rp 3,397 juta," ungkap Said Iqbal dalam keterangan persnya, Jumat (14/11).

Ia menegaskan, pihaknya mendesak agar Plt Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk menetapkan UMP DKI  lebih tinggi dan tidak boleh rendah dari kota penyangga.

"Jadi harapan buruh DKI kepada Pak Ahok adalah UMP DKI tidak boleh lebih rendah dari UMK Kota Bekasi yang sudah sah diputuskan malam ini," tegasnya.

Untuk diketahui, di DKI hingga tadi malam, ada dua angka usulan UMP yang akan dimajukan ke Gubernur DKI yaitu usulan Kadisnaker dan Apindo sebesar Rp 2,6 juta, serta usulan Serika Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) sebesar Rp 3,5 juta.

"Hari ini (Jumat, 14/11/) dari informasi yang KSPI peroleh, bahwa perwakilan SP/SB akan bertemu Pak Ahok," pungkas Said Iqbal. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya