Berita

ilustrasi/net

BMI: Hentikan Ekploitasi Profil Sumarti dan Mujiasih!

SENIN, 10 NOVEMBER 2014 | 13:20 WIB | LAPORAN:

. Pegiat Buruh Migran Indonesia (BMI) Cilacap, Jawa Tengah, meminta agar berbagai pihak menghentikan aksi eksploitasi profil dua warga negara Indonesia (WNI) Korban mutilasi Hongkong, Sumarti Ningsih dan Seneng Mujiasih.

"Mestinya musibah yang dialami Sumarti Ningsih dan Seneng Mujiasih bisa menjadi pelajaran bagi berbagai pihak. Bukan malah mengekpolitasi profil korban," ujar pegiat BMI Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdatul Ulama (Lakpesdam NU) Cilacap, Akhmad Fadli, Senin (10/11).

Bentuk ekpolitasi profil yang dimaksud antara lain dengan membeberkan foto-foto korban (foto seksi) semasa hidup dan kontroversi pekerjaan korban sebagai PSK.


Pihak yang cenderung mengekpolitasi profil korban adalah media. Baik media cetak, televisi, dan media online.

"Sebab media memiliki posisi yang strategis. Media yang menguasai informasi kemudian menyebarkan. Selanjutnya ada Media Sosial (Medos) yang dilakukan oleh perorangan maupun grup," jelasnya.

Fadli menilai yang sekarang mestinya dilakukan adalah pengarusutamaan perlindungan terhadap WNI atau BMI yang tengah berada di luar negeri. Namun, yang terekam media justru profil kedua korban dan pelaku.

"Kami melihat substansi persoalan malah kabur. Alangkah lebih baik jika seluruh pihak mengawal proses hukum yang berjalan," terangnya. [ysa]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya